Para Penuntut Ilmu Wajib Catat! Kata Ustaz Firanda Andirja 3 Poin Ini Super Penting Diperhatikan

para penuntut ilmu wajib catat! kata ustaz firanda andirja 3 poin ini super penting diperhatikan koranpalpres.com - ustaz firanda andirja mengingatkan 3 poin super penting untuk diperhatikan para penuntut ilmu. masih dalam rangkaian kajian online silsilah amalan hati dan penyakit hati, melansir dari ilmiyyah.com, ustaz firanda andirja membeberkan 3 poin tersebut. adapun 3 poin super penting ini melanjutkan apa-apa yang telah beliau sampaikan sebelumnya. dari ke 3 poin super penting tersebut, poin yang pertama, meluruskan niat dalam menuntut ilmu. baca juga:bukan jihad, ternyata begini jalan paling mudah menuju surga kata ustaz firanda andirja baca juga: kadin tancap gas! perjuangkan kembali status internasional bandara smb ii palembang menurut ustaz firanda, poin pertama ini merupakan perkara penting, sebab niat punya pengaruh besar dalam setiap gerak langkah kita.  kalau niat kita benar insyaaallah akan dimudahkan oleh allah subhanahu wa ta’ala. begitupun sebaliknya, kalau niat kita salah, maka akan sulit bagi kita menempuh jalan saat menuntut ilmu.  kalaupun kita berhasil menuntut ilmu namun kalau niat awalnya saja salah maka ilmu itu tidak akan berkah.  baca juga:wajib tahu! ini pentingnya mempelajari tauhid dan jauhi kesyirikan kata ustaz abdullah roy baca juga:bandara smb ii palembang turun kasta, sosok ini siap jadi garda terdepan kembalikan gelar internasional ustaz firanda kemudian mendatangkan perkataan ibnul qayyim rahimahullah, bahwa siapa yang menuntut ilmu ternyata ilmunya tidak menambah ketakwaannya.  atau ilmunya tidak membuat dia semakin semangat beramal shalih فمدخول, berarti niatnya terkontaminasi, ada masalah dengan niatnya. oleh karena itu, kita perlu memperbaiki niat ketika menuntut ilmu.  pertama sekali adalah kita kuatkan keikhlasan karena allah subhanahu wa ta’ala. baca juga:bandara smb ii palembang turun kasta, netizen ini cerita legacy pemimpin dari masa ke masa baca juga:apa itu tauhid? yuk kenali 2 rukunnya, ini kata ustaz abdullah roy ingatkan dalam hati, kita menuntut ilmu bukan untuk bangga-banggaan, atau untuk menyombongkan diri. mari kita perbaiki niat, kita menuntut ilmu hanya karena allah subhanahu wa ta’ala, bukan untuk meraih pujian, sanjungan atau pengakuan dari yang lainnya. kemudian point penting berikutnya, di antara yang perlu kita perhatikan tentang masalah niat yaitu kita niatkan menuntut ilmu untuk diamalkan.  point ini juga tak kalah penting, karena sebagian orang menuntut ilmu hanya untuk menambah wawasan, pengetahuan, ingin tahu semata. baca juga:sabet 4 penghargaan dunia sekaligus, bandara smb ii malah turun kasta, kok bisa ya? baca juga:buang jauh-jauh! ini bahaya pakai jimat, bisa gagal masuk surga, simak penjelasan ustaz abdullah roy di sini apalagi ada sebagian orang di antara kita, menuntut ilmu dalam rangka untuk bisa berdiskusi dan berdebat, agar orang mengakui dia punya ilmu dan yang lainnya. ketahuilah bahwa semua niatan di atas adalah niat-niat yang salah.  sejatinya menuntut ilmu adalah untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. bahkan sebagian besar ulama menuturkan bahwasanya ilmu itu baru dikatakan berfaedah jika membuahkan hasil.  baca juga:sabet 4 penghargaan sekaligus! bandara smb ii bikin bangga ‘wong palembang’ baca juga:benarkah amal seseorang akan diangkat pada bulan sya'ban? ustaz abdullah roy beri penjelasannya di sini! dan hasil daripada ilmu tersebut adalah amalan.  maka dikatakan buat apa ada pohon tanpa buah?  pohon itu ditunggu buahnya.  maka sama dengan ilmu, ilmu itu yang dibutuhkan adalah pengamalannya. baca juga:5 jam tangan alba automatic paling best seller, siap tampil lebih berkelas dengan harga terjangkau baca juga:jangan pernah menyembelih untuk selain allah, fatal akibatnya! ini kata ustaz abdullah roy pengamalan bisa dalam 2 hal antara lain pengamalan hati yaitu aqidah yang benar dan pengamalan anggota tubuh dengan ibadah. maka ditegaskan oleh ustaz firanda bahwa ilmu harus ada buktinya.  karenanya kita telah belajar, maka kita niatkan untuk menuntut ilmu. dahulu para salafush shalih, para sahabat, diriwayatkan bahwa mereka mempelajari surat al-baqarah dengan perlahan.  baca juga:canggih dan tahan air! 7 rekomendasi jam tangan casio pria terbaik tahun 2024 baca juga:hati-hati bernazar! jangan sampai melenceng dari allah, ini penjelasan lengkap ustaz abdullah roy hal tersebut lantaran dibersamai dengan pengamalan dari isi surat al-baqarah tersebut.  oleh karenanya kalau ada seorang sudah selesai surat al-baqarah, berarti dia sudah banyak amalnya. diharapkan pula agar kita bukan hanya sebagai orang yang cerdas dalam menangkap ilmu, tapi kita berusaha menjadi orang cerdas dalam menerapkan dan mengamalkan ilmu. sebagaimana perkataan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa “alquran itu akan membelamu pada hari kiamat kelak atau malah menyerangmu”. baca juga:jangan sampai salah arti, kenali ruqyah dengan baik agar tak jatuh kepada syirik, ini kata ustaz abdullah roy baca juga:jembatan terpanjang nomor 2 se indonesia berada kabupaten lahat tepatnya di desa ini lho, intip yuk yaitu alquran jika kita amalkan akan memberi syafaat dan membela kita.  tapi sebaliknya, andai tidak kita amalkan, hanya sebagai wawasan saja, bahkan kita bertentangan dengan ilmu yang kita miliki, maka akan menjadi bumerang yang menyerang kita pada hari kiamat kelak. kemudian, poin penting yang terakhir bahwa niatkan menuntut ilmu untuk mengangkat kejahilan. di antara niat juga yang harus diperhatikan adalah kita menuntut ilmu untuk mengangkat kejahilan dari diri kita. baca juga:jangan lakukan! ternyata berdoa selain kepada allah itu syirik besar, ini penjelasan ustaz abdullah roy baca juga:pt arwana ogan ilir akan produksi big slab, butuh 150 karyawan selanjutnya niatkan pula menuntut ilmu untuk mengangkat kejahilan dari orang lainnya. sebagaimana al-imam ahmad pernah berkata, “ilmu itu tidak bisa dibandingkan dengan apapun (artinya dia adalah ibadah yang sangat agung) jika niatnya ikhlas.” lalu seorang bertanya: “wahai imam ahmad, bagaimana mengikhlaskan niat?” imam ahmad berkata, “seorang menuntut ilmu dengan niat untuk mengangkat kejahilan dari dirinya.” baca juga:apa perbedaan syafa’at di dunia dan akhirat? temukan jawabannya dalam penjelasan ustaz abdullah roy baca juga:5 skincare lokal indonesia yang bikin kulit makin glowing dan sehat, gebetan auto terpesona karena kita penuh dengan kejahilan, dan kita asalnya dilahirkan dengan kejahilan. maka kejahilan kita ini kita angkat sedikit demi sedikit.  lalu kita juga meniatkan untuk mengangkat kejahilan dari orang lain. ini tentunya sangat penting bagi para da’i, mereka menuntut ilmu dalam rangka berniat mengangkat kejahilan dari masyarakat.  baca juga:jangan lampaui batas! memuji orang saleh berlebihan bisa membuka pintu kesyirikan, ini kata ustaz abdullah roy baca juga:bisa dibawa sholat! inilah 5 rekomendasi parfum non alkohol di indomaret, sekali semprot wanginya berhari-hari setidaknya kita niatkan saat punya ilmu, kita akan juga mengajarkan kepada orang terdekat, kepada istri atau kepada suami, dan kepada anak-anak. paling tidak yang paling utama adalah mengangkat kejahilan dari diri kita dan mengangkat kejahilan dari orang-orang terdekat kita.  jadi bukan untuk menjadikan diri kita tinggi, menjadikan diri kita pusat perhatian. sebagaimana nabi mengingatkan bahwasanya orang menuntut ilmu agar orang-orang memperhatikan dia, orang-orang melirik dia, supaya jadi pusat perhatian, orang-orang mengakui dia.  baca juga:kata ustaz abdullah roy, ini 4 cara mengatasi bahaya sihir sesuai syariat, wajib amalkan! baca juga:7 aroma parfum isi ulang paling terfavorit 2024, dijamin tahan lama 24 jam itu adalah niat-niat yang buruk. tapi kita, menuntut ilmu agar kejahilan kita, kebodohan kita berkurang sedikit demi sedikit.  dan juga kalau bisa kita memberi manfaat kepada orang-orang sekitar kita. jadi semoga kita terus semangat menuntut ilmu.  baca juga:ih serem! ustaz abdullah roy: datangi dukun dosanya besar apalagi sampai percaya ramalannya baca juga:wanginya seharian! 5 parfum pria terbaik untuk pekerja kantoran lihatlah bagaimana nabi musa ‘alaihis salam yang ingin menuntut ilmu, dia rela berjalan meskipun puluhan kilo, bahkan bertahun-tahun, yang penting dia bisa bertemu dengan nabi khadir untuk menuntut ilmu darinya. demikian, semoga kita selalu diberkahi oleh allah subhanahu wa ta’ala.

Tag

• # diamalkan
• # mengangkat kejahilan
• # meluruskan niat
• # poin super penting
• # penuntut ilmu
• # ustaz firanda andirja
• # nabi muhammad

Share

• 
• 
• 
• 
•