Indonesia Punya Kans Lolos Olimpiade Malam Ini
Timnas U-23 sudah mencetak rekor dalam sejarah sepakbola Asia. Mereka akan menghadapi Irak untuk berebut tiket Olimpiade.-pssi.org-
BACA JUGA:Dua Anggota Polri Harumkan Indonesia Lewat Timnas U-23
Ini tidak akan menjadi proses dalam semalam dan Shin pada awalnya masih harus bergantung pada pemain-pemain dari generasi sebelumnya seperti Evan Dimas , Victor Igbonefo dan Ricky Kambuaya untuk menjadi pemain berpengalaman seperti Witan Sulaeman , Pratama Arhan dan Rizky Ridho . tingkat internasional senior.
Namun, sebagai pertanda masa depan, skuad yang mengawali kebangkitan Indonesia dengan mencapai final Kejuaraan AFF 2020 -- yang tertunda hingga akhir tahun 2021 karena pandemi virus corona -- baru berusia rata-rata 23 tahun.
Pemain-pemain seperti Witan, Rizky, dan Marselino Ferdinan mulai mendapatkan lebih banyak perhatian meskipun mereka relatif masih muda, hanya masalah waktu sebelum kepercayaan Shin pada masa muda akan membuahkan hasil.
Awal tahun ini, Indonesia untuk pertama kalinya mencapai babak sistem gugur Piala Asia AFC dengan usia rata-rata 24 tahun.
BACA JUGA:Meski Ditumbangkan Uzbekistan, Begini Cara Indonesia Bisa Lolos Olimpiade Paris 2024
Masih berusia 22 tahun, Witan menjadi pemain paling berpengalaman di tim senior Indonesia terakhir yang berkompetisi di Kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026 pada bulan Maret dengan 44 caps, sementara Asnawi Mangkualam, Rizky dan Marselino tidak ketinggalan dengan 41, 36 dan 23.
Penampilan internasional masing-masing, meski masih merupakan talenta yang relatif dewasa sebelum waktunya.
Manfaat dari memberikan pengalaman berharga kepada para pemain senior di usia muda juga berarti bahwa, meskipun mereka masih memenuhi syarat untuk tampil di Piala Asia U-23 yang sedang berlangsung, total 14 anggota dari 23 pemain tersebut telah memiliki pengalaman internasional penuh -- terbanyak dari tim mana pun di turnamen.
Hal ini terbayar, karena Indonesia tidak terlihat kewalahan di Piala Asia U-23 meski menghadapi beberapa tim kuat di benua ini, serta keakraban mereka dalam menggunakan sistem Shin dan keluwesan yang mereka miliki.
BACA JUGA: Setengah Langkah Lagi Indonesia Lolos ke Cabor Sepakbola Olimpiade Paris 2024
Bermain bersama dalam jangka waktu lama. Gerakan pemain muda yang dilaksanakan Shin lebih dari empat tahun lalu telah membuahkan hasil. Menghadapi Irak dalam berebut tempat ketiga, Indonesia tetap optimistis dan masih bisa menuai hasil terbesarnya dalam bentuk tiket ke Olimpiade Paris.*