GEGER! Dikira Sedang Tidur Ternyata Warga Desa Penantian OKU Meninggal Dunia, Ini Kronologinya

Reporter: Arman |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Senin , 06 May 2024 - 19:05

Korban yang tewas didalam kosan sendiri-Arman Koranpalpres.com-

geger! dikira sedang tidur ternyata warga desa penantian oku meninggal dunia, ini kronologinya                             palembang, koranpalpres.com - ada kejadian yang sempat menggemparkan warga desa penantian, kecamatan sosoh buay rayap, kabupaten oku, pasalnya ditemukan warga meninggal dunia di dalam bedeng dikontrakanya.
mayat yang ada dalam kosan tersebut dikenal bernama juliansyah (45), warga rt 2 dusun iv, desa penantian, karyawan suwasta yang ada di oku.
mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh sepupu korban yakni elia pebrina dan elmi, minggu 5 mei 2024, sekitar pukul 19.30 wib. saksi tersebut hendak kerumah korban dengan tujuan ingin menagih utang korban.
namun alangkah terkejutnya saksi sampai di sana karena korban telah meninggal dunia. sementara anak korban car (11), taunya bapak masih tertidur didalam kosan.
baca juga:penyebab aktor donny kesuma meninggal dunia, sempat membaik setelah dirawat di rs
baca juga:breakingnews! heboh diduga karena kelelahan ketua pps di oku timur meninggal dunia 
“saksi bertanya kepada anaknya tentang keberadaan ayahnya tersebut. lantas car mengatakan jika ayahnya sedang tidur di dalam kamar,” kata kapolres oku, akbp imam zamroni melalui kasi humas, iptu ibnu holdon. 
dikatakanya saat saksi meminta agar anak korban untuk membangunkan korban tapi tak kunjung bangun. 
selanjutnya, saksi masuk untuk membangunkan akan tetapi rupanya korban sudah tidak bernyawa dengan posisi terlentang. 
“benar, korban langsung dibawa warga ke rs ibnu sutowo baturaja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. kemudian tim inafis polres oku melakukan identifikasi terhadap korban,” ujarnya.
baca juga:mario zagalo, orang pertama jadi juara dunia sebagai pemain dan pelatih sepakbola itu meninggal dunia
baca juga:dbd serang warga desa bandar oku selatan dan telan korban meninggal dunia, imbau warga lakukan ini
dari hasil pemeriksaan otopsi luar oleh dokter rs ibnu sutowo baturaja, tidak ditemukan adanya bekas luka akibat kekerasan di tubuh korban. 
pihak rumah sakit juga belum bisa memastikan penyebab kematian korban dikarenakan tidak dilakukan pemeriksaan dalam. 
“dari pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan bahwa tidak bersedia dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi) atas meninggalnya korban,” jelasnya.
saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang dan dilakukan pemakaman.
“dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat serangan jantung karena tidak ditemukannya tanda-tanda luka akibat kekerasan,” tutup kasi humas. *