Wah! Ada Petani Cilik Tahap 2 dari TK Paramount di Pusri Agro Edu Park, Ini Keseruannya
Puluhan petani cilik dari TK Paramount melakukan penanaman bibit tanaman di kawasan Pusri Agro Edu Park, Selasa 7 Mei 2024.--Kurniawan
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - PT Pusri terus melakukan sosialisasi mengenai Pusri Agro Edu Park kepada masyarakat Palembang, salah satunya melalui kegiatan Petani Cilik.
Salah satunya menyasar anak usia dini dengan menggelar Petani Cilik Tahap 2 di Pusri Agro Edu Park yang beralamat di Jalan Taman Kenten, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, Palembang, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Koordinator Pendukung Pemasaran Sumbagsel PT Pusri, Benny Farlo menuturkan, kegiatan ini merupakan tahap kedua untuk kegiatan petani cilik.
"Kita menjadikan Pusri Agro Edu Park sarana untuk memberikan motivasi kepada anak usia dini untuk mencintai tanaman sejak dari pembibitan hingga jadi buah maupun sayuran," ujarnya.
BACA JUGA:Rektor UIN Raden Fatah Bahas Implementasi Kerjasama Internasional di UPSI
BACA JUGA:Wujud Pengabdian Kepada Masyarakat: Dosen UIN Raden Fatah Palembang Lakukan Hal Ini di Banyuasin
Perlu diketahui bahwa PT Pusri ingin melahirkan generasi muda yang menjadi petani modern yang dapat memberikan kontribusi terhadap Negara.
"Sehingga kita menyiapkan kader-kader ini melalui kegiatan petani cilik, untuk hari ini (Selasa, 7 Mei 2024) ada sekitar 50 anak dari TK Paramount Palembang," katanya.
Masih kata Benny melalui kegiatan Petani Cilik tahap 2 ini Pusri Agro Edu Park dapat dioptimalkan dalam pemberian edukasi petanian kepada masyarakat, khususnya anak usia dini yang termasuk usia emas.
"Kita menyambut baik kepada TK-TK lainnya untuk ikut dalam kegiatan Petani Cilik seperti apa yang telah dilakukan TK Paramount ini," ungkapnya.
BACA JUGA:ARTIKEL: Sejarah dan Perkembangan Budaya Perajin Rotan di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Pj Sekda Hepy Safriani Galakkan Cinta Literasi Membangun Empat Lawang Madani, Ini Buktinya!
Terlebih kata Benny, hal ini selaras dengan adanya kurikulum di setiap sekolah TK mengenai dunia pertanian.
"Kita harapkan adanya kurikulum di setiap sekolah TK yang rutin membahas mengenai dua pertanian," tutupnya.
- Tag
- Share
-
-
