Suku-suku di Provinsi Sulawesi Tenggara: Ada 4 Etnis Besar Turun Temurun Sejak Awal Peradaban di Sultra
Tari perang Umo'ara Suku Tolaki di Sulawesi Tenggara.-telisik-
Suku Muna atau Suku Wuna
Mereka merupakan masyarakat yang tinggal dan hidup di tepatnya di Pulau Muna seperti Kabupaten Muna dan Muna Barat.
Mereka dikenal sebagai masyarakatnya pekerja keras yang ulet dan suku yang kuat serta perantau yang ulung.
Pada umumnya masyarakat etnik suku Muna muslim yang taat. Bahasa sehari-hari masyarakat Muna adalah Bahasa Muna yang juga menjadi bahasa adat.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Maluku: Tersebar dari Ambon sampai Kepulauan Kei dan Tanimbar
Selain keempat suku lokal terbesar, di Sultra juga dalam perkembangannya sampai dengan sekarang, ada beberapa suku lain yang lebih kecil di Sulawesi Tenggara.
Juga ada masyarakat etnik suku di luar Sultra tumbuh bersamaan dengan etnik lokal.
Keberagaman suku pendatang ini ke Sultra dapat diketahui dengan dua pola migrasi.
Pertama, melalui program transmigrasi formal yang dimobilisasi melalui program transmigrasi seperti di antaranya dari daerah Bali, Jawa dan Jawa Barat.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Papua: Dominan Suku Arfak yang Punya Tari Tumbu Tanah
Kedua, datang sebagai pendatang spontan dengan motif ekonomi. Mereka ingin mendapatkan kesempatan hidup yang layak di daerah baru.
Pada umumnya datang dari daerah Maluku, Nusa Tenggara dan Bugis-Makassar.
Selain keempat etnis di atas ada beberapa suku-suku kecil yang ada di Sulawesi Tenggara yang setelah dilakukan penelitian mendalam mereka bisa dikatakan masih bagian dari empat suku besar tadi.
Mereka adalah:
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Papua Barat Daya: Termasuk Kesatuan Wilayah Adat Domberai