https://palpres.bacakoran.co/

Pemkab OKUT Distribusikan Air Bersih untuk Korban Banjir di Baturaja, Warga Kesulitan Terutama Daerah Ini

Pemkab OKU Timur memberikan bantuan kepada warga Baturaja berupa air bersih -Arman-

BACA JUGA:Polwan Cantik Dari Polres OKU Bantu Sediakan Makanan di Dapur Umum Bagi Korban Banjir, Inilah Buktinya

Diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang terjadi di Baturaja Kabupaten OKU membuat debit sungai Ogan naik hingga meluap ke wilayah OKU membuat beberapa titik banjir Selasa, 7 Mei 2024.

Banjir merendam ruas jalan dan rumah warga setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa, keadaan ini membuat aktivitas warga Baturaja terganggu dan terpaksa melakukan pembersihan di dalam rumah.

Beberapa titik yang tergenang banjir di Kabupaten OKU yakni Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Lubuk Batang, Kecamatan Baturaja Barat, Jalan Lintas Tanjung Karangan. 

Lalu, di kawasan Kelurahan Kemala Raja, Kecamatan Baturaja Timur dan beberapa wilayah lainnya dalam Kabupaten OKU.

BACA JUGA:PTSB Salurkan Bantuan Korban Terdampak Banjir di Baturaja, Ini Kondisi Terkininya

Hendri (34) warga Kelurahan Kemala Raja membeberkan, banjir yang terjadi dikarenakan hujan lebat mengakibatkan air sungai naik hingga mengalir kerumah warga.

“Hampir semalaman hujan deras menyebabkan banjir di mana-mana. Akibat nya saya tidak kerja karena rumah terendam air,” jelasnya.

warga lain Anton (25) di Desa Lubuk Batang, Kecamatan Lubuk Batang mengatakan, rata rata rumah warga di desanya terendam air setinggi lutut orang dewasa. 

Banjir kali ini sepertinya lumayan besar akibat dari luapan Sungai Ogan. 

BACA JUGA:Bantu Korban Banjir di OKU, Polda Sumsel Kirimkan Bantuan Sembako, Ini Buktinya

Jika hujan tadi malam terus berlangsung sampai pagi ini, bisa-bisa jalan poros di desa kami juga terendam.

Harapan warga pemerintah OKU bisa membatu secepatnya, turun membantu warga yang terkena musibah kebanjiran dan melakukan penanggulangan agar air dapat segera surut.

Hingga saat ini intensitas banjir dalam wilayah Kabupaten OKU, masih terus berlangsung. Bahkan, debit air Sungai Ogan terpantau semakin tinggi, hingga membuat warga yang berada di bantaran sungai bertambah resah.

Bahkan, warga berteriak meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten OKU dan para bakal calon kepala daerah.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan