Warga Pengungsi yang Terdampak Banjir di OKU Terima Bantuan dari PT KA Tanjung Karang

Reporter: Arman |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Jumat , 10 May 2024 - 22:57

PTKAI Tanjung Karang memberikan bantuan kepada warga dampak banjir di baturaja OKU-Arman-

warga pengungsi yang terdampak banjir di oku terima bantuan dari pt ka tanjung karang                             baturaja, koranpalpres.com - kejadian banjir bandang di baturaja kabupaten oku mendapatkan simpati dari beberapa kalangan termasuk pt kereta api indonesia (persero) divisi regional iv tanjungkarang.
pt ka tanjungkarang menyalurkan bantuan selimut, dan sembako bagi warga yang berdampak banjir bandang yang terjadi pada selasa, 7 mei 2024.
"bantuan ini untuk warga yang kena musibah banjir kemaren nilainya sekitar rp 52,5 juta yang berbentuk sembako dan selimut," jelas manager humas kai divre iv tanjungkarang azhar zaki assjari di baturaja, kabupaten oku, jumat 10 mei 2024.
azhar menjelaskan, bantuan sembako dan selimut ini langsung diberikan oleh ketua tim tanggung jawab sosial lingkungan (tjsl) kai divre iv tanjungkarang nurhadi kepada penjabat bupati oku teddy meilwansyah.
baca juga:perintahkan kapolsek jajaran memantau wilayahnya masing-masing pasca banjir besar di oku, ini kata kapolres
"langsung kami berikan kepada pemkab oku agar bisa dibagikan kepada seluruh warga yang terkena banjir, mudah mudah an bisa membantu meringankan warga, bantuan yang sembako seperti beras, minyak makan, gula pasir, mie instan dan barang pokok lainya,” jelasnya.
dikatakannya, pt ka tanjungkarang juga memberikan sabun cuci, selimut untuk masyarakat yang terkena banjir sebagai kebutuhan pendukung selama dipengungsian.
"selimut kami berikan 110 lembar guna memenuhi kebutuhan para korban selama berada di pengungsian," jelasnya.
dengan bantuan ini bisa bermanfaat dan mengurangi beban kebutuhan masyarajkat yang terdampak banjir.
baca juga:rakor bersama pt kai, kapolda sumsel: harapan kita agar ada penyesuaian jam operasional kereta api
bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial kai kepada warga khususnya di wilayah divisi regional iv tanjungkarang yang diamanatkan oleh kementerian bumn.
sementara itu, penjabat bupati oku teddy meilwansyah mengapresiasi pihak bumn dan bumd yang telah peduli terhadap korban banjir di wilayahnya.
"terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh beberpa bumn dan bumd yang peduli dengan masyarakat oku bantuan ini sangatlah berarti bagi warga oku.saya juga berharap pihak pihak lain agar segara memberikan bantuan kepada warga oku yang terkena banjir, sekecil apapun bentuk bantukan sangatlah berarti bagi kami disini,” tutup teddy.
diberitakan sebelumnya, ribuan rumah warga baturaja kabupaten ogan komering ulu (oku), provinsi sumatera selatan (sumsel) terendam banjir bandang menyusul terjadinya hujan deras semalam suntuk, selasa, 7 mei 2024.
baca juga:berjibaku melawan arus banjir, babinsa kodim muara enim selamatkan petani, begini ceritanya 
banjir kali ini bisa dikatakan banjir bandang yang sangat besar lantaran hampir seluruh kota baturaja terendam air.
lebih miris lagi, keadaan warga yang tinggal di sepanjang pesisir sungai ogan semakin parah. 
banyak rumah mereka yang nyaris tenggelam karena ketinggian air akibat banjir bandang mencapai puncak atap rumah.
di hari yang kedua ini, rabu, 8 mei 2024, air yang meredam rumah warga belum menunjukkan tanda-tanda bakal surut.
baca juga:disdik oku timur gercep buka donasi, minta kepala sekolah uluran tangan bantu korban banjir di baturaja 
bahkan volume air sungai ogan semakin tinggi hingga beberapa jembatan juga putus akibat derasnya arus air sungai. 
keadaan ini semakin parah karena hujan masih terus mengguyur kota baturaja dan sekitarnya.
lismarani (50), warga baturaja mengatakan, sampai saat ini warga belum bisa kemana-mana.
dia menceritakan, jalan terputus, akses jalan masih terendam air yang tingginya sampai pinggang orang dewasa.
baca juga:pemkab oku anggarkan dana 1,5 miliar untuk warga terdampak banjir di baturaja 
“kami bingung sekarang air tidak surut-surut, hujan juga masih terjadi, sehingga air sungai masih sangat deras sampai menyentuh jembatan,” tutur lismarani kepada palembang ekspres lewat saluran telepon.
dia mengimbuhkan bahwa kondisi warga saat ini mulai dihantui kecemasan menyusul stok makanan mulai susah karena warga belum bisa keluar dari tempat-tempat penampungan.
“warga hanya mengandalkan bantuan tim sar yang keliling patroli ke rumah-kerumah warga dan tempat pengungsian sementara di tempat yang tak terkena banjir,” bebernya.
senada ibu piska, warga baturaja lainnya mengaku rumahnya terendam air setinggi pinggang orang dewasa.
baca juga:naiki perahu karet, kapolres oku terjang banjir demi menyalurkan bantuan ke warga terdampak
ia dan tetangga lainnya mengungsi di tempat rumah warga yang dua lantai.
“kami kumpul di rumah tetangga yang kebetulan dua lantai, kami tidak bisa kemana mana, daerah gotong royong baturaja sudah seperti lautan jadi kami hanya menunggu tim sar mengantarkan makanan dan minuman,” jelasnya.
piska juga mengaku kalau dirinya dan tetangga sudah tidak lagi memikirkan barang barang dan perabotan di rumah yang terendam air.
bagi piska, sudah bisa selamat dari musibah banjir bandang ini saja dirinya sudah sangat bersyukur kepada allah.
baca juga:polwan cantik dari polres oku bantu sediakan makanan di dapur umum bagi korban banjir, inilah buktinya
“kami sudah tidak mikirian barang-barang dan harta lagi, yang penting kami selamat dan anak-anak tidak kelaparan,” ucapnya lirih.
dia menuturkan, banjir tahun ini sangatlah parah dan terbesar sepanjang sejarah di baturaja oku.
selama ini memang banjir bila musim penghujan tapi hanya tempat-tempat tertentu yang memang daerahnya rendah. *