Tim Rescue basarnas Palembang Cari Remaja Tenggelam di Sungai Musi
Tim rescue basarnas Palembang lengkap dengan membawa peralatan SAR air melakukan aksi cepat melakukan pencarian terhadap remaja yang tenggelam di Sungai Musi.--Humas Basarnas Palembang
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Tim rescue basarnas Palembang lengkap dengan membawa peralatan SAR air melakukan aksi cepat melakukan pencarian terhadap remaja tenggelam di Sungai Musi pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 16.00 WIB.
Diketahui remaja tersebut bernama faturahman (11) tenggelam di Sungai Musi yang berada di Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit kecil Palembang.
"Benar bahwa adanya remaja yang tenggelam di Sungai Musi pada Jumat 10 Mei 2024, dan kita baru mendapatkan indoemasi itu pada Sabtu 11 Mei 2024 sekira pukul 09.45 WIB," ujar Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin S.E didampingi kasubsi operasinya, Manca Rahwanto, S.E.
Saat ini Tim sedang melakukan pencarian terhadap korban di Sungai Musi Bersama tim SAR gabungan lainya yang telah melakukan pencarian terhadap korban.
BACA JUGA:Resmi Terpilih Jadi Ketua PW Salimah 2024-2029, Harapan Besar Enny Hidajati Bikin Hati Tersentuh
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas SDM Inspektorat Daerah, Pj Gubernur Sumsel Beri Pesan Penting
Sebagaimana yang diketahui korban Bersama 10 temannya pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 16.00 WIB mandi di Tempat Kejadian Perara (TKP).
Dan berenang dipinggir sungai musi tepatnya di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), namun saat asyik berenang korban tanpa sadar sudah mengarah ketengah sungai.
Sehingga membuat korban hanyut terseret arus, melihat korban hanyut teman-temannya berusaha untuk menolong namun dikarenakan derasnya arus sungai.
Sehingga, kata Kepala Basarnas Palembang teman-temannya tersebut gagal untuk menyelamatkan dan korban pun tenggelam di Sungai Musi
BACA JUGA:Ini Isi Arahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerjanya di Kejati Sumsel
"Saat ini pencarian masih kita lakukan bersama dengan Team SAR Gabungan dari TNI AL, Polairud Polda Sumsel, Polairud Pos 32 ilir, KPLP, PMI dan Masyarakat," terangnya.
Metode pencarian dilakukan dengan membagi Team SAR Gabungan menjadi 2 SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.