Menghilang 1,5 Bulan, Pembunuh Sadis di Ogan Ilir Ditangkap

Reporter: Muhammad Wijdan |

Editor: Muhammad Wijdan |

Rabu , 15 May 2024 - 15:19

Sempat menghilang selama lebih kurang 1,5 bulan, Pembunuh Sadis di Ogan Ilir diamankan polisi-Wijdan koranpalpres.com-

Kemudian saksi lain, Har mendengar suara orang minta tolong dan membuka jendela, saat saksi membuka jendela, saksi melihat orang berlari dari depan rumahnya.

"Tak lama kemudian warga ramai berdatangan," katanya. Mendapat laporan dari warga, Kapolsek Tanjung Batu bersama anggota langsung menuju TKP.

"Kita datangi TKP untuk melakukan olah TKP. Setelah itu kita membawa korban ke Puskesmas Tanjung Raja untuk di lakukan Visum Et Repertum dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku," terangnya.

Selain melakukan pemeriksaan saksi-saksi, pihak Polisi akan terus melakukan penyelidikan terhadap tindakan pidana pembunuhan ini.

"Untuk pelaku masih dalam tahap lidik. Mohon doanya, kita juga sudah mengamankan beberapa barang bukti," tukasnya.

menghilang 1,5 bulan, pembunuh sadis di ogan ilir ditangkap                             ogan ilir, koranpalpres.com- sempat menghilang atau melarikan diri selama lebih kurang 1,5 bulan, pembunuh sadis di desa kasi raja, kecamatan lubuk keliat, kabupaten ogan ilir diamankan polisi.
pelaku adalah sirah teguh alias teguh bin abdullatif 50 tahun, warga kasi raja kecamatan lubuk keliat, kabupaten ogan ilir diamankan polisi di lebak desa kasi raja, selasa 14 mei 2024.
sedangkan satu tersangka lagi ss yang tak lain anak teguh masih dpo. hal ini disampaikan langsung kapolres ogan ilir melalui kapolsek tanjung batu, akp sondi fraguna.
menurut kapolsek, motif pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korbannya ini yang tidak lain masih satu desa karena dendam.
baca juga:nah lho! kos kosan di ogan ilir bebas tidak terkontrol dikeluhkan warga, polisi turun tangan
baca juga:tepati janji kampanye, bupati panca serahkan 11 ambulance ke desa pelosok di ogan ilir
"pelaku teguh dan anaknya melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia," ungkap akp sondi, rabu 15 mei 2024.
dikatakan dia, antar tersangka dan korban ini sering terjadi cekcok. "terakhir menurut keterangan teguh ini, korban mau ambil motornya, sebelumnya juga teguh ini juga sering dianiaya korban," terangnya.
tak sampai disitu lanjut sondi, sebelumnya juga anak korban sempat dianiaya pelaku dan keluarganya.
"memang sejak tahun 2014 lalu mereka ini sudah sering berseteru. entah apa yang membuat baik pelaku maupun korban sering bersitegang," katanya.
baca juga:partai hanura ogan ilir puji kepemimpinan panca-ardani, lanjut 2 periode
baca juga:merasakan pengendara! 7 remaja diduga pungli diamankan unit patroli samapta polres ogan ilir 
lebih lanjut katanya, sebelum ditangkap, pelaku sudah dilakukan pemanggilan. namun, keduanya tidak hadir dan menghilang.
"mereka ini sudah kita panggil sebelum ditangkap, tapi tidak hadir dan menghilang. menurut informasi teguh ini berada di palembang dan bandung," bebernya.
nah, tiga hari lalu pihak kepolisian mendapatkan informasi, bahwa pelaku ini sudah pulang ke desa kasih raja.
"pelaku ini kita tangkap di lebak desa dengan menempuh jalan kaki lebih kurang 3 km," imbuhnya.
baca juga:jembatan rusak di jalan lintas palembang-indralaya, ini dilakukan personel turjawali polres ogan ilir
baca juga:mau calon bupati ogan ilir dari jalur independen, lengkapi syarat ini
atas perbuatan pelaku, tambah sondi, pelaku dikenakan pasal berlapis. "awalnya dikenakan pasal 338, tapi karena perbuatannya ini kita tetapkan pasal 340 dan 170," tukasnya.
diberitakan sebelumnya, warga kabupaten ogan ilir ditemukan meninggal dengan kondisi badan penuh luka tusuk dan sayatan benda tajam dan tumpul, diduga kuat mayat yang ditemukan ini adalah korban pembunuhan.
dimana korban mengalami luka berat, tangan putus, sebagian jari tangan putus, perut terurai, banyak lagi luka lainnya akibat benda tumpul, bahkan masih ada benda tumpul yang menancap dibagian belakang tubuh korban.
kejadian ini terjadi di desa kasih raja, kecamatan lubuk keliat, kabupaten ogan ilir, provinsi sumatera selatan sekitar pukul 23.00 wib, sabtu 06 april 2024.
baca juga:mau calon bupati ogan ilir dari jalur independen, lengkapi syarat ini
baca juga:kirim segera lamaran anda! pt arwana ogan ilir buka loker, ini posisi yang dibutuhkan
korban adalah haryono bin suryadi 47 tahun, seorang petani, warga dusun ii desa kasih raja kecamatan lubuk keliat kabupaten ogan ilir.
menurut kapolres ogan ilir, akbp andi baso rahman melalui kapolsek tanjung batu, akp sondi fraguna kronologis kejadian diketahui sabtu 6 april 2024 sekira jam 23.00 wib.
"di desa kasih raja lubuk keliat ogan ilir telah terjadinya dugaan tindak pidana pembunuhan, adapun kejadian berdasarkan keterangan dari saksi lusi saat itu saksi mendengar orang berteriak minta tolong," tuturnya.
dimana katanya, terdengar juga suara seperti orang sedang berkelahi. "karena takut, saksi pun tidak berani keluar rumah dan hanya berteriak minta tolong kepada warga," tutur kapolsek.
baca juga:oknum kades di ogan ilir hamili gadis 24 tahun, labrak aturan desa?
baca juga:100 persen benar! oknum kades di ogan ilir diduga gauli gadis 24 tahun hingga hamil siap menikahi
kemudian saksi lain, har mendengar suara orang minta tolong dan membuka jendela, saat saksi membuka jendela, saksi melihat orang berlari dari depan rumahnya.
"tak lama kemudian warga ramai berdatangan," katanya. mendapat laporan dari warga, kapolsek tanjung batu bersama anggota langsung menuju tkp.
"kita datangi tkp untuk melakukan olah tkp. setelah itu kita membawa korban ke puskesmas tanjung raja untuk di lakukan visum et repertum dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku," terangnya.
selain melakukan pemeriksaan saksi-saksi, pihak polisi akan terus melakukan penyelidikan terhadap tindakan pidana pembunuhan ini.
baca juga:heboh! oknum kades di ogan ilir diduga gauli gadis 24 tahun hingga hamil, benarkah?
baca juga:546 pppk ogan ilir ucapkan sumpah jabatan, bupati panca minta maknai sumpah itu!
"untuk pelaku masih dalam tahap lidik. mohon doanya, kita juga sudah mengamankan beberapa barang bukti," tukasnya.