https://palpres.bacakoran.co/

Casis Bintara Jari Putus Dibegal, Kapolri Berikan Penghargaan Dengan Masuk Bintara Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada calon siswa Bintara Polri yang menjadi korban begal yang mengakibatkan jari tangannya putus di Kebun Jeruk, Jakbar, Satrio Mukhti.--Bidhumas Polda Sumsel

Akibat pembegalan ini, Satrio mengalami luka parah di tangan. Jari kelingkingnya hampir putus karena menangkis golok.

"Kalau luka yang parah tangan, kaki juga cukup parah. Tulang kelingkingnya putus, tapi masih nyantel, pas operasi saya masih pegang jari saya," ucap Satrio.

BACA JUGA:TNI-Polri Gelar Apel Pasukan Pengamanan World Water Forum Ke-10 di Bali

BACA JUGA:Pengawasan Kendaraan Barang, Kapolda Sumsel Melakukan Peninjauan UPPKB Kertapati Palembang

Satrio akhirnya terjatuh. Sementara para pelaku berhasil membawa kabur motor dan ponsel miliknya.

Dengan kejadian yang dialaminya, Satrio berharap masih bisa mengikuti rangkaian tes bintara Polri. 

Satrio mengaku telah dua kali mengikuti tes bintara Polri. Menurut dia, menjadi polisi adalah cita-citanya sejak kecil.

"Dengan kejadian ini, jika mimpi saya harus terkubur saya ikhlas. Tapi kalau dengan kejadian ini saya bisa jadi anggota Polri, saya siap," tegas Satrio.

BACA JUGA:Melalui Zoom Meeting, Biro SDM Polda Sumsel Melaksanakan Kegiatan Forum Belajar Bersama

BACA JUGA:Dirintelkam Polda Sumsel Mendatangi Kediaman Almarhumah Iptu Yuni, Begini Keterangannya

Pada kesempatan berbeda, Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno menuturkan korban telah menjalani operasi penyambungan jari. "Sudah, sudah dioperasi. Sudah disambung," tukasnya.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan