Datang Ke Mapolda Sumsel, Wakapolri Berikan Arahan Begini
Wakapolri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH memberikan arahan PJU dan Kapolres jajaran Polda Sumsel di auditorium lantai 7, gedung Presisi Mapolda Sumsel, Rabu (8/11/2023).--Kurniawan
BACA JUGA:Wah! Perampokan di PALI Terencana, Ini Penjelasan Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyampaikan rasa syukur atas perkenannya hadirnya Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH di Mapolda Sumsel.
"Kita sangat bersyukur bisa mendapatkan arahan secara langsung dari bapak Komjen Pol Agus Andrianto di Mapolda Sumsel," ungkap Irjen Pol Wibowo.
Dalam kegiatan ini, lanjut ia mengatakan, bahwa tiga hal yang disampaikan yakni tentang situasi umum, dimana situasi Polda Sumsel masih kondusif.
"Kondisi sekarang ini masih sangat kondusif, dan mengenai tindak kejahatannya masih cukup tinggi dan kita berada pada urutan ke-7 dari seluruh jajaran polda," jelasnya.
BACA JUGA:Jangan Keliru! Ini Perbedaan Jerawat Tanda Kehamilan dan Haid
Untuk kasus kejahatan, mendominasi mengenai kasus tipu gelap. "Untuk itu, kami meningkatkan tim patroli dan sampai dengan saat ini Kami mempunyai layanan kepolisian banpol," paparnya.
Melalui aplikasi tersebut sangat membantu dan merespon aduan masyarakat, sampai hari ini sudah 2.000 lebih laporan masyarakat yang pihaknya terima melalui app tersebut.
Untuk masalah Karhutla ada lima kendala besar, yakni mengenai kebiasaan masyarakat, dimana pada saat musim kemarau ini untuk membakar lahan.
Sehingga pada saat musim hujan memudahkan mereka proses untuk tanam benih. Kedua cuaca ekstrem, pada musim panas yang berkepanjangan mengakibatkan kondisi medan dan lahan api yang sulit dijangkau.
BACA JUGA:Sambut Kedatangan Wakapolri di Palembang, Kapolda Sumsel dan PJU Cek Hal Ini di Empat Titik Acara
Sehingga sulitnya anggota untuk memadamkan api tersebut, bahkan minimnya peralatan pemadam api dan alat angkut membuat anggotanya kesulitan memadamkan api.
Kemudian, keterampilan personel perlu ditingkatkan dengan mengenali karakter dan cara memadamkan api. Dan untuk persiapan pemilu, Provinsi Sumsel masuk kategori peringkat ke-19 rawan sedang.
"Kami juga menekankan kepada personel Polda Sumsel untuk tetap bersikap netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang," tutupnya.*