Mandiri Informatika dan IBM Berkerjasama dalam Perlindungan Data dan Urgensi UU PDP di Indonesia
Gary Firmansyah, Direktur Eksekutif Sekretariat Dewan Teknologi Informasi & Komunikasi Nasional, Slamet Aji Pamungkas, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN, Chandra Chen, Advisory Security Technical Specialist IBM Indonesia-IBM-
BACA JUGA:Hyundai Serahkan 148 Kendaraan, Dukung Kesuksesan FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023
Dengan ini, Mitra Mandiri Informatika bertekad untuk membantu perusahaan melindungi data sensitif mereka dengan solusi terkini seperti IBM Security Guardium dan IBM Security QRadar.
Kolaborasi erat kami dengan IBM dan juga dukungan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) adalah bukti nyata komitmen kami untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan etis, menjaga integritas data, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Dengan upaya ini, kami percaya bahwa kami akan membantu masyarakat dan perusahaan untuk lebih siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin terdigitalisasi.”
Drs. Slamet Aji Pamungkas, M.Eng, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN menyatakan, “Terkait pentingnya perlindungan data pribadi, kami meyakini bahwa sinergi antara Mitra Mandiri Informatika dan teknologi inovatif dari IBM menjadi tonggak penting dalam membentuk kesadaran tentang urgensi UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP).
Kerjasama antara Mitra Mandiri Informatika dan IBM tidak hanya sebatas memberikan pemahaman mengenai pentingnya kepatuhan terhadap UU PDP, tetapi juga mendorong terwujudnya solusi yang praktis dan efisien untuk membantu perusahaan-perusahaan dalam mengimplementasikan ketentuan hukum tersebut.
Dalam dunia yang semakin terdigitalisasi, menjaga privasi dan keamanan data pribadi adalah prioritas utama, dan kolaborasi ini memiliki potensi besar untuk memastikan bahwa perusahaan dapat memenuhi standar ini dengan tepat.
Kami berharap bahwa kerjasama ini akan menjadi dasar yang kokoh dalam memastikan bahwa data pribadi dikelola dan dilindungi secara tepat, sehingga hak privasi individu tetap terjaga sementara perusahaan tetap mematuhi peraturan yang berlaku.”
Dalam upaya mendukung kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), Mitra Mandiri Informatika, dengan dukungan kuat dari IBM, telah menghadirkan acara "Building Resilient Data Security."
BACA JUGA:Dorong Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Komunitas
Acara ini dirancang sebagai wadah untuk memahami peran sentral perlindungan data pribadi dalam tengahnya transformasi digital yang semakin meluas sekaligus memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya UU PDP.
Tujuannya untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan dapat memahami secara komprehensif regulasi tersebut dan mengimplementasikannya secara efektif dalam operasi mereka.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana melaksanakan UU PDP, perusahaan dapat membangun ekosistem digital yang lebih aman dan etis, menjaga kepercayaan pelanggan, serta memitigasi risiko yang terkait dengan kebocoran data.
Dalam era yang semakin terdigitalisasi, pemahaman tentang perlindungan data pribadi merupakan faktor penting dalam memastikan integritas dan keamanan data dalam ekosistem bisnis.