Dukung Strategi Keberlanjutan, Semen Baturaja Raih Sertifikat Manajemen Energi ISO 50001:2018
Semen Baturaja Raih Sertifikat Manajemen Energi ISO 50001:2018--
Khususnya yang menetapkan kerangka kerja untuk pengelolaan energi yang efisien dalam organisasi.
Sertifikat ini bukan hanya sebuah pengakuan terhadap upaya kerja keras dari seluruh Insan Semen Baturaja.
Namun juga bukti komitmen terhadap keberlanjutan, efisiensi dan inovasi.
Suherman menjelaskan, SMBR telah melaksanakan sejumlah program untuk efisiensi energi dan pengurangan emisi.
BACA JUGA:Semangat Kebersamaan, Semen Baturaja dan Semen Tonasa Bersatu di Arena Bulu Tangkis
Diantaranya penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), menjalankan pengelolaan lingkungan hijau.
Lalu pengelolaan limbah, serta peningkatan pemanfaatan Alternative Fuel and Raw Material (AFR) untuk menciptakan industri semen yang ramah lingkungan.
Melalui program-program tersebut, pada tahun 2023 SMBR berhasil menurunkan intensitas emisi karbon (cakupan 1) dari 587 kg CO2/ton cem eq di tahun 2022.
Lalu menjadi 577 kg CO2/ton cem eq karena perusahaan berhasil menurunkan faktor klinker dari 69,4% menjadi 68,6%.
“Dan menaikkan nilai Thermal Substitution Rate (TSR) dari 2,62% menjadi 3,01%,” kata Suherman.
Pada awal tahun, SMBR berhasil mengantongi sertifikat Green Label Indonesia.
Dengan Predikat Gold dari Lembaga Green Product Council Indonesia (GPCI).
Dan meraih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.