Belum Banyak yang Tau! Kata Ustaz Firanda Andirja, Allah Lipat Gandakan Pahala Amalan Hati Tanpa Batas

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Rabu , 22 May 2024 - 10:09

Belum Banyak yang Tau! Kata Ustaz Firanda Andirja, Allah Lipat Gandakan Pahala Amalan Hati Tanpa Batas--kolase koranpalpres.com

Mereka tidak dapat berangkat, sebagian karena ada uzur syar’i yakni sakit, ada juga karena mereka tidak punya tunggangan untuk ikut berjihad.

Kendati tidak dapat berangkat ke medan jihad, namun mereka mempunyai niat untuk ikut berjihad.

Atas kenyataan ini, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyampaikan pernyataan yang mengejutkan kepada para sahabat yang ikut keluar berjihad.

Nabi Muhammad berkata, tidaklah kalian menempuh suatu jalan, tidaklah kalian melewati suatu lembah, kecuali mereka (yaitu para sahabat yang tidak ikut perang) bersama kalian”.

Para sahabat yang tidak ikut berjihad tetap dianggap “bersama kalian” atau bersama sahabat yang berangkat menuju medan jihad disebabkan mereka terhalangi tidak bisa ikut perang karena mereka sakit.

Lantas apa yang membuat mereka ternyata pahalanya sama seperti orang yang benar-benar berangkat ke medan jihad.

Ternyata karena niat mereka yang luar biasa akan tetapi disebabkan ada halangan sehingga qadarullah mereka belum berkesempatan hadir langsung di medan jihad membela agama Allah.

Namun atas adanya niat mereka itu menjadikan mereka seakan-akan ikut berjihad.

Bahkan dalam Hadits Riwayat Muslim lainnya, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, barangsiapa yang minta untuk mati syahid dengan tulus atau benar-benar dia minta untuk mati syahid.

Maka Allah akan buat dia mencapai derajat-derajat para syuhada, meskipun dia meninggal di atas tempat tidurnya.

belum banyak yang tau! kata ustaz firanda andirja, allah lipat gandakan pahala amalan hati tanpa batas                            koranpalpres.com – walau terlihat sederhana dan sering dianggap sepele di mata manusia, namun nyatanya pahala amalan hati dilipatgandakan allah tanpa batas.
melansir ilmiyyah.com dalam silsilah amalan hati dan penyakit hati, ustadz firanda andirja ma menjelaskan bagaimana allah melipatgandakan pahala amalan hati tanpa batas alias unlimited.
sehingga dari sini kita dapat membedakan pahala amalan hati dengan amalan jawarih atau amalan anggota tubuh yang para realisasinya dibatasi dengan batasan tertentu. 
hal ini seperti dikatakan ibnul qoyyim al jauziyah, ulama, imam, dan mujahid yang hidup semaza dengan syaikhul islam ibnu taimiyah, dalam kitabnya madarijus salikin. 
baca juga:bukan jihad, ternyata begini jalan paling mudah menuju surga kata ustaz firanda andirja
baca juga:kok bisa sih, wanita hina asal bani israil ini jadi ahli surga? ustaz firanda andirja beberkan ceritanya
ibnul qoyyim mengatakan, sesungguhnya amalan jawarih itu dilipatgandakan pahalanya sesuai dengan batasan yang diketahui (terhitung).
adapun amalan-amalan hati maka tidak ada ujungnya perlipatgandaannya (terus-terusan) sementara amalan jawarih itu ada ujungnya.
dicontohkan bagaimana seseorang salat berapa kali atau berapa rakaat, maka ada batasan salatnya. 
atau seseorang yang berpuasa, maka ada batasnya berpuasa dia berapa hari. 
baca juga:para penuntut ilmu wajib catat! kata ustaz firanda andirja 3 poin ini super penting diperhatikan
baca juga:catat! kata ustaz firanda andirja ini ciri orang yang paling adhal di hadapan allah, kamu termasuk?
pun begitupula orang berzikir ada hitungannya, maka dia berzikir berapa kali ada batasannya.
ibnul qoyyim menambahkan, pahala amalan jawarih berhenti sesuai dengan berhentinya amalan tersebut.
maka balasan amalan anggota tubuh sesuai berdasarkan batasannya.
adapun amalan hati kata ibnul qoyyim, maka dia adalah amalan yang terus-menerus atau tidak ada henti-hentinya meskipun orang lain tidak melihat.
baca juga:kenapa abu bakar lebih unggul dari para sahabat lainnya? ini kata ustaz firanda andirja
baca juga:7 golongan yang mendapat naungan allah di hari kiamat, ustaz firanda andirja: apakah termasuk kita?
seperti seseorang yang ikhlas, maka ikhlas akan terus melanggengi hati seseorang. 
atau seseorang yang qana’ah, maka itu amalan yang terus selalu melanggengi hatinya. 
begitupun seseorang takut kepada allah subhanahu wa ta’ala, seorang tawakal kepada allah subhanahu wa ta’ala, maka amalan tersebut tidak akan henti-hentinya, selalu menempel di dada seorang mukmin.
dari sinilah sambung ibnul qayyim bahwasanya pahala amalan hati itu agung dan di antara keagungannya adalah pahala amalan hati dilipatgandakan tanpa ada batasannya.
baca juga:bahagia itu sederhana, bener ga sih? begini kata ustaz firanda andirja
baca juga:catat! amalan besar ini ternyata lebih utama dari puasa, shalat, dan sedekah, ini kata ustaz firanda andirja
dalam alquran surat az-zumar ayat 10, allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “sesungguhnya orang-orang yang sabar itu pahalanya dilipatgandakan tanpa ada batasannya.”
selanjutnya, ustaz firanda andirja menjelaskan keutamaan amalan hati yang juga dapat menggantikan posisi amal anggota tubuh.
di antara keistimewaan amalan hati, seperti niat yang benar, ternyata amalan hati satu ini bisa menggantikan posisi amalan jawarih atau amalan anggota tubuh. 
ustaz firanda kemudian membawakan sebuah hadits riwayat muslim, ketika rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjihad, kemudian diceritakan ada beberapa sahabat yang tidak mampu berangkat untuk berjihad.
baca juga:kacau! asy-syu'ara disebut sebagai surah pemusik, kata ustaz khalid basalamah itu penafsiran keliru
baca juga:wajib tahu! ini pentingnya mempelajari tauhid dan jauhi kesyirikan kata ustaz abdullah roy
mereka tidak dapat berangkat, sebagian karena ada uzur syar’i yakni sakit, ada juga karena mereka tidak punya tunggangan untuk ikut berjihad.
kendati tidak dapat berangkat ke medan jihad, namun mereka mempunyai niat untuk ikut berjihad.
atas kenyataan ini, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan pernyataan yang mengejutkan kepada para sahabat yang ikut keluar berjihad.
nabi muhammad berkata, tidaklah kalian menempuh suatu jalan, tidaklah kalian melewati suatu lembah, kecuali mereka (yaitu para sahabat yang tidak ikut perang) bersama kalian”.
baca juga:apa itu tauhid? yuk kenali 2 rukunnya, ini kata ustaz abdullah roy
baca juga:buang jauh-jauh! ini bahaya pakai jimat, bisa gagal masuk surga, simak penjelasan ustaz abdullah roy di sini
para sahabat yang tidak ikut berjihad tetap dianggap “bersama kalian” atau bersama sahabat yang berangkat menuju medan jihad disebabkan mereka terhalangi tidak bisa ikut perang karena mereka sakit.
lantas apa yang membuat mereka ternyata pahalanya sama seperti orang yang benar-benar berangkat ke medan jihad.
ternyata karena niat mereka yang luar biasa akan tetapi disebabkan ada halangan sehingga qadarullah mereka belum berkesempatan hadir langsung di medan jihad membela agama allah. 
namun atas adanya niat mereka itu menjadikan mereka seakan-akan ikut berjihad. 
baca juga:mencari berkah malah jadi syirik kecil, kok bisa? ini kata ustaz abdullah roy
baca juga:jangan pernah menyembelih untuk selain allah, fatal akibatnya! ini kata ustaz abdullah roy
bahkan dalam hadits riwayat muslim lainnya, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, barangsiapa yang minta untuk mati syahid dengan tulus atau benar-benar dia minta untuk mati syahid.
maka allah akan buat dia mencapai derajat-derajat para syuhada, meskipun dia meninggal di atas tempat tidurnya.
adapun yang membuat dia seakan-akan berjihad sehingga meraih ganjaran tinggi para syuhada, tak lain dikarenakan niatnya. 
dia minta kepada allah ta’ala, berniat agar bisa mendapatkan ganjaran para syuhada.
baca juga:hati-hati bernazar! jangan sampai melenceng dari allah, ini penjelasan lengkap ustaz abdullah roy
baca juga:jangan sampai salah arti, kenali ruqyah dengan baik agar tak jatuh kepada syirik, ini kata ustaz abdullah roy
keutamaan amalan hati berikutnya, ustaz firanda mengemukakan bahwa pahala amalan hati dibawa sampai ke alam kubur.
sebagian ulama menyebutkan bahwasanya amalan hati masih terus bisa dibawa oleh seseorang bahkan dalam kuburannya. 
berbeda dengan amalan anggota tubuh yang otomatis akan berhenti. 
apabila dia meninggal dunia, maka sudah tidak bisa lagi melakukan amal shalih. 
baca juga:jangan lakukan! ternyata berdoa selain kepada allah itu syirik besar, ini penjelasan ustaz abdullah roy
baca juga:jangan lakukan! ternyata berdoa selain kepada allah itu syirik besar, ini penjelasan ustaz abdullah roy
namun ketika dalam kuburan dia masih punya iman, masih punya kerinduan bertemu dengan allah, dan masih punya ketakwaan, sehingga dia nanti bisa menjawab pertanyaan malaikat munkar dan nakir. 
semua itu adalah dengan imannya, dengan amalan hati yang dia bahwa dalam kuburannya.
demikianlah, beberapa fakta seputar pentingnya kita belajar amalan hati.
oleh karenanya mulai sekarang kita harus sadar ketika kita sedang beramal hati, (misalnya) kita sedang sabar, yakinlah kita sedang meraih pahala yang besar. 
baca juga:apa perbedaan syafa’at di dunia dan akhirat? temukan jawabannya dalam penjelasan ustaz abdullah roy
baca juga:jangan lampaui batas! memuji orang saleh berlebihan bisa membuka pintu kesyirikan, ini kata ustaz abdullah roy
dan ini terkadang terlalaikan dari kita. sebagian orang kalau dia bersedekah, maka dia merasa dapat pahala. 
kalau dia sedang salat, dia merasa dapat pahala. tetapi ketika dia sedang sabar, seakan-akan tidak ada pahalanya, seakan-akan itu bukan pahala. 
padahal sabar itu pahalanya luar biasa, tawakal itu juga pahalanya luar biasa.
seorang tawakal kepada allah, seorang khusnudzan kepada allah subhanahu wa ta’ala, itu pahalanya luar biasa. 
baca juga:kata ustaz abdullah roy, ini 4 cara mengatasi bahaya sihir sesuai syariat, wajib amalkan!
baca juga:ih serem! ustaz abdullah roy: datangi dukun dosanya besar apalagi sampai percaya ramalannya
seseorang yakin, itu juga amalan hati, pahalanya lebih besar daripada amalan-amalan jawarih, amalan anggota tubuh.
dari sini pula kita mengtahui bagaimana berbahayanya orang-orang yang menyimpang dalam amalan hati.
seperti mereka yang terjerumus dalam kesyirikan, yang tawakalnya kepada jimat atau penghuni kubur, seperti itu maka mereka adalah orang-orang yang sengsara dan jauh dari rahmat allah.