Ini Dua Perawatan Kulit Melalui Perangkat LED, Terapi Cahaya Biru dan Terapi Lampu Merah

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Kamis , 23 May 2024 - 20:05

Salah satu cara untuk perwatan kulit adalah melalui LED baik terapi cahaya biru atau terapi lampu merah.-heystetik-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Terapi cahaya melalui perangkat LED (light-emitting diodes) yang ada di rumah sedang menjadi tren dalam perawatan kulit saat ini, namun ini bukan sekadar tren belaka.

Jared Jagdeo, direktur Pusat Fotomedis di SUNY Downstate Medical Center dan peneliti terkemuka di bidang ini, mengatakan terapi sinar LED telah ada selama sekitar dua dekade.

Terapi cahaya LED memanfaatkan panjang gelombang cahaya yang berbeda untuk memicu reaksi kimia yang meningkatkan produksi energi di dalam sel, mengurangi kerusakan sel, meningkatkan fungsi sel yang lebih sehat, dan merangsang produksi kolagen.

Ini juga meningkatkan sirkulasi darah dan mendorong pembentukan pembuluh darah baru, yang semuanya memberikan manfaat besar bagi kulit.

Anda dapat mencoba terapi cahaya LED dalam berbagai warna, masing-masing cocok untuk tujuan berbeda.

Sejauh ini, lampu merah dan lampu biru adalah pilihan yang paling populer — dan untuk alasan yang baik:

“Lampu merah dan lampu biru telah dipelajari secara ekstensif dan memiliki studi klinis yang menunjukkan efeknya terhadap berbagai masalah kulit,” kata Dr. Danilo C. Del Campo , seorang dokter kulit di Chicago Skin Clinic.

“Studi ini di Amerika Serikat sudah ada sejak beberapa dekade lalu dan penggunaannya terus berkembang sejak saat itu.”

Anda dapat memilih perangkat berkualitas tinggi dan menggunakan pengaturan warna yang paling sesuai untuk Anda.

Meskipun demikian, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit Anda sebelum memasukkan terapi sinar LED ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda.

“Sebagai seorang dokter kulit, saya tidak memiliki keraguan apa pun jika konsumen menggunakan beberapa perangkat yang disetujui FDA, tetapi perangkat tersebut harus menjadi bagian dari rencana perawatan,” kata Dr. Monica K. Li , yang telah melakukan penelitian. beberapa penelitian tentang terapi cahaya untuk jerawat.

Terapi cahaya biru

ini dua perawatan kulit melalui perangkat led,  terapi cahaya biru dan terapi lampu merah                            palembang, koranpalpres.com - terapi cahaya melalui perangkat led (light-emitting diodes) yang ada di rumah sedang menjadi tren dalam perawatan kulit saat ini, namun ini bukan sekadar tren belaka.
jared jagdeo, direktur pusat fotomedis di suny downstate medical center dan peneliti terkemuka di bidang ini, mengatakan terapi sinar led telah ada selama sekitar dua dekade.
terapi cahaya led memanfaatkan panjang gelombang cahaya yang berbeda untuk memicu reaksi kimia yang meningkatkan produksi energi di dalam sel, mengurangi kerusakan sel, meningkatkan fungsi sel yang lebih sehat, dan merangsang produksi kolagen.
ini juga meningkatkan sirkulasi darah dan mendorong pembentukan pembuluh darah baru, yang semuanya memberikan manfaat besar bagi kulit.
baca juga:6 rekomendasi skincare untuk kulit berjerawat dan berminyak, kuy cobain!
anda dapat mencoba terapi cahaya led dalam berbagai warna, masing-masing cocok untuk tujuan berbeda.
sejauh ini, lampu merah dan lampu biru adalah pilihan yang paling populer — dan untuk alasan yang baik:
“lampu merah dan lampu biru telah dipelajari secara ekstensif dan memiliki studi klinis yang menunjukkan efeknya terhadap berbagai masalah kulit,” kata dr. danilo c. del campo , seorang dokter kulit di chicago skin clinic.
“studi ini di amerika serikat sudah ada sejak beberapa dekade lalu dan penggunaannya terus berkembang sejak saat itu.”
baca juga:ingin kulit cerah dan glowing dalam sekejap? coba 5 produk skincare terbaik ini, auto jadi pusat perhatian
anda dapat memilih perangkat berkualitas tinggi dan menggunakan pengaturan warna yang paling sesuai untuk anda.
meskipun demikian, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit anda sebelum memasukkan terapi sinar led ke dalam rutinitas perawatan kulit anda.
“sebagai seorang dokter kulit, saya tidak memiliki keraguan apa pun jika konsumen menggunakan beberapa perangkat yang disetujui fda, tetapi perangkat tersebut harus menjadi bagian dari rencana perawatan,” kata dr. monica k. li , yang telah melakukan penelitian. beberapa penelitian tentang terapi cahaya untuk jerawat.
terapi cahaya biru 
baca juga:5 rekomendasi one set skincare bikin kulit glowing dan sehat, hadir dari merek populer!
terapi cahaya biru, yang menggunakan panjang gelombang antara 380 hingga 500 nanometer, menargetkan bakteri dan infeksi pada permukaan kulit.
fda menyetujui terapi cahaya biru untuk pengobatan jerawat pada tahun 2002, dan itulah alasan utama terapi ini digunakan.
li mengatakan cahaya biru secara efektif dapat mengurangi bakteri pembentuk jerawat, sehingga akan mencegah dan mengurangi keparahan jerawat.
anda mungkin perlu menggabungkan terapi sinar biru dengan perawatan lain untuk secara efektif menghilangkan bentuk jerawat yang lebih parah, seperti nodul dan kista.
baca juga:urutan perawatan kulit wajah yang benar
selain mengobati jerawat, del campo mengatakan cahaya biru dapat meningkatkan kejernihan kulit, mengatur produksi minyak, dan berpotensi membantu kondisi seperti kerusakan akibat sinar matahari dan rosacea.
ini juga berguna untuk mengobati eksim dan gatal-gatal, serta merangsang pertumbuhan rambut, menurut sebuah penelitian dari medical university of Łódź di polandia.
penelitian lain menunjukkan bahwa terapi cahaya biru led memperbaiki gejala psoriasis.
namun, beberapa dokter kulit yang kami ajak bicara mengatakan bahwa bukti yang mendukung terapi cahaya biru untuk digunakan di luar pengobatan jerawat tidak sekuat yang seharusnya, jadi jangan terlalu percaya diri.
baca juga:begini 4 langkah rutinitas perawatan kulit paling sederhana untuk pria 
“persetujuan awal fda untuk terapi cahaya biru dilakukan pada awal tahun 2000-an, dan hanya mendapat persetujuan untuk mengobati jerawat,” jelas del campo.
lampu biru juga lebih mahal dibandingkan lampu merah.
karena kedua alasan tersebut, anda tidak mungkin menemukan perangkat yang hanya memiliki cahaya biru. sebaliknya, anda akan melihat perangkat yang menggabungkan lampu biru dan merah atau perangkat yang memungkinkan anda beralih di antara warna yang berbeda.
terapi lampu merah
baca juga:7 tanda perawatan kulit tidak cocok untuk anda, waspadai! cek ada yang pernah dirasakan?
dibandingkan dengan cahaya biru, terapi lampu merah menggunakan panjang gelombang cahaya yang lebih panjang, antara 630 dan 940 nanometer, yang memungkinkannya menembus lebih dalam dari lapisan atas kulit.
seperti yang dijelaskan oleh cleveland clinic, lampu merah dapat meningkatkan energi sel, mengurangi protein inflamasi, merangsang produksi kolagen, dan meningkatkan sirkulasi darah.
efek ini membuat lampu merah cukup populer untuk mengatasi tanda-tanda penuaan.
mereka juga membuatnya berguna dalam penyembuhan luka dan menangani kondisi peradangan kulit seperti rosacea, peradangan jerawat, psoriasis, dan eksim.
baca juga:menggunakan produk perawatan kulit gak harus mahal, simak 5 rekomendasi keunggulan serum hanasui ini!
del campo mengatakan terapi lampu merah bisa menjadi pilihan yang baik bagi orang yang menginginkan perawatan anti penuaan yang tidak mengganggu perjalanan kehamilannya.
“saya menemui banyak pasien yang mencoba untuk hamil, dan mereka tidak ingin menggunakan resep apa pun yang dapat menimbulkan risiko bagi bayi, sehingga menghilangkan banyak retinoid anti-penuaan dan banyak obat lain. topikal yang sering kami gunakan,” jelasnya.