Kerusakan Lingkungan Akibat Perubahan Iklim Kian Memprihatinkan, Mahasiswa UIN RF Beri Solusi Mutakhir!
Kerusakan Lingkungan Akibat Perubahan Iklim Kian Memprihatinkan, Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Beri Solusi Mutakhir!--kolase koranpalpres.com
BACA JUGA:Sungai Komering Meluap, Warga OKU Timur Diimbau Waspada Banjir Kiriman dari Kabupaten Ini
Adanya penurunan rendemen pada beberapa tanaman utama akibat perubahan iklim.
Menurut pandangan penulis, tantangan dalam menghadapi perubahan iklim adalah tatangan yang kompleks dan memerlukan upaya beberapa dari berbagai pihak.
Salah satu tantangan utamanya adalah kesulitan dalam mencapai kesepakatan global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Meskipun telah ada upaya-upaya seperti konferesi perubahan iklim PBB, tetapi masih sulit untuk mencapai kesepakatan yang mengikat semua negara.
BACA JUGA:Waspada 3 Kabupaten di Sumsel Ini Rawan Banjir! Sungai Komering Meluap dan Merendam Rumah Warga
BACA JUGA:Palembang Kembali Dikepung Banjir, Waspada Macet di Titik Langganan Genangan Air
Selain itu, tantangan lainnya adalah adanya kepentingan ekonomi yang bertentangan dengan perlindungan lingkungan banyak perusahaan masih lebih memilih untuk mengabaikan dampak lingkungan demi keuntungan ekonomi mereka.
Dalam temuan Muhammad Tegar Hariyanto (2023) dalam jurnalnya yang berkaitan dengan “Pemanfaatan Teknologi Greenhouse dan Hidroponik Sebagai solusi Menghadapi Perubahan iklim Di Desa Dlanggu”.
Menghasilkan bahwa dalam menghadapi perubahan iklim di Desa Dlanggu, pemanfaatan teknologi greenhouse dan hidroponik sebagai solusi inovatif menawarkan potensi yang signifikan.
Implementasi teknologi ini dapat memberikan manfaat berupa perpanjangan musim tanam, perlindungan tanaman dari fluktuasi suhu dan hujan ekstrem, penggunaan air yang efisien, pengurangan kerugian hasil panen, dan optimalisasi penggunaan lahan yang terbatas.
BACA JUGA:Gemparkan Medsos! Travel Palembang-Lubuklinggau Terjun ke Sungai Kelingi, Ternyata Sopirnya Masih...
Namun, implementasi teknologi greenhouse dan hidroponik juga menghadapi tantangan seperti biaya awal yang tinggi dan kebutuhan pemahaman teknis yang baik.
Untuk mencapai keberhasilan implementasi teknologi greenhouse dan hidroponik, diperlukan dukungan dari pemerintah dan masyarakat Desa Dlanggu.