4 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digunakan Bersamaan, Jangan Sampai Salah Pilih Ya!

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Minggu , 26 May 2024 - 13:06

Beberapa kandungan skincare yang tidak boleh digabung atau tidak boleh digunakan bersamaan saat diaplikasikan ke wajah--YT/Deny Ardi

4 kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan, jangan sampai salah pilih ya!                            koranpalpres.com - ada beberapa kandungan skincare yang sebaiknya tidak kamu gunakan secara bersamaan. 
bukannya menyehatkan, kombinasi skincare yang salah justru bisa berdampak buruk pada kulit kamu.
penggabungan bahan skincare yang salah tidak hanya bisa menurunkan efektivitas produk, tapi juga memicu berbagai masalah kulit, seperti iritasi dan kulit kering.
oleh karena itu, kamu perlu lebih selektif dalam menggunakan produk perawatan kulit.
baca juga:5 produk skincare yang cocok buat pemula dengan harga di bawah rp50 ribu!
baca juga:7 brand skincare lokal yang ampuh ratakan warna kulit, bye wajah belang, galaupun hilang
berikut beberapa bahan atau kandungan skincare yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan:
1. retinol dan alpha hydroxy acid (aha)
meregenerasi jaringan kulit, menghilangkan sel kulit mati (eksfoliasi), serta merawat dan menghindari munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit semuanya dimungkinkan oleh vitamin a dan turunannya.
termasuk retinol dan retinoid, serta asam alfa hidroksi, seperti glikolat dan asam.
baca juga:5 serum wajah pria, pakai skincare ini ampuh melindugi kulit lebih bersih dan cerah
baca juga:penting bagi pria! 5 skincare pelembab wajah pria, tekstur water based, bikin kulit sehat, auto awet muda
namun karena sama-sama memiliki sifat eksfoliasi, penggunaan kedua zat ini secara bersamaan mungkin akan menghilangkan terlalu banyak lapisan kulit sehingga menyebabkan kulit teriritasi dan memerah, mengelupas, dan terasa tidak nyaman.
kamu dapat mengaplikasikan kedua produk perawatan kulit ini pada hari yang berbeda jika itu yang kamu inginkan.
hari senin didedikasikan untuk vitamin a, sedangkan hari selasa didedikasikan untuk aha.
2. retinol dan benzoil peroksida
baca juga:catat! 5 kandungan skincare yang tidak boleh dipakai secara bersamaan
baca juga:5 rekomendasi merek skincare yang bagus untuk remaja, harganya terjangkau!
kedua produk skincare ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda jika anda memiliki permasalahan kulit yang rentan berjerawat. 
namun tahukah kamu bahwa menggunakan kombinasi benzoil peroksida dan retinol atau retinoid bukanlah ide yang baik?
penjelasannya adalah produk perawatan kulit yang mengandung benzoil peroksida yang dimaksudkan untuk menghilangkan jerawat malah dapat mengganggu kemampuan retinol untuk berfungsi sebagaimana mestinya. 
selain itu, jika digabungkan, kedua komponen ini cenderung mengiritasi kulit, sehingga meningkatkan risiko iritasi dan kerusakan kulit.
baca juga:top 7 skincare lokal terbaik untuk kulit sehat dan glowing, kualitas internasional dengan harga terjangkau
baca juga:mitos tentang perawatan kulit masih banyak dipercaya? inilah basic skincare yang wajib dipakai setiap hari
menggabungkan kedua bahan kimia perawatan kulit ini justru akan membuat kulit kamu lebih kering, bersisik, teriritasi, dan rentan berjerawat dibandingkan membantu mengatasi jerawat.
kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan kedua produk perawatan kulit ini dengan kombinasi berbeda, seperti penggunaan retinol di malam hari dan benzoil peroksida di pagi hari.
3. retinol atau retinoid dan vitamin c
banyak orang menyukai vitamin c sebagai bahan perawatan kulit karena dapat mencegah penuaan, menghilangkan flek hitam dan hiperpigmentasi pada kulit.
baca juga:rekomendasi produk skincare yang cocok untuk kulit berminyak, komedoan & pori-pori gede, jangan salah beli ya 
baca juga:7 rekomendasi produk skincare untuk menghilangkan bruntusan pada wajah!
serta mencerahkan dan membangun kembali jaringan kulit. semua jenis kulit dianggap aman menggunakan vitamin c.
namun, retinol dan vitamin c tidak bekerja sama dengan baik. nilai ph kedua zat ini berbeda; vitamin c memiliki ph lebih rendah (asam) dan retinol memiliki ph lebih tinggi.
retinol dan vitamin c tidak berfungsi dengan baik bahkan dapat membuat kulit mengelupas secara berlebihan. 
menggabungkan kedua zat ini untuk perawatan kulit juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap polutan, sengatan matahari, sabun, dan kosmetik.
baca juga:7 rekomendasi produk skincare pemutih wajah bersertifikat bpom yang bisa kamu pilih, kuy cobain!
baca juga:rahasia kandungan skincare bikin wajah bebas jerawat, teliti sebelum membeli!
4. retinol dan asam salisilat
salah satu jenis asam yang sering ditemukan pada produk perawatan kulit adalah asam salisilat.
karena zat ini mampu membersihkan pori-pori, mengangkat sel kulit mati, dan mengurangi minyak (sebum).
seringkali lebih cocok digunakan oleh mereka yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat.
baca juga:7 skincare yang ampuh mengencangkan kulit wajah usia 40 tahun ke atas, berantas kerutan hingga tak tersisa
baca juga:setara skincare mahal! ternyata makanan yang sering dijumpai sehari-hari ini, rahasia kulit cerah dan glowing
namun penggunaan asam salisilat tidak boleh digunakan dengan retinol.
pasalnya, keduanya bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering atau berminyak. 
hal ini dapat mengakibatkan komedo pada kulit dan membuat jerawat semakin besar kemungkinannya.
kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinol di malam hari dan asam salisilat di pagi hari.
baca juga:ini 5 skincare garnier terbaik, beri solusi cepat atasi kulit wajah kusam dan noda hitam
baca juga:ga perlu beli skincare mahal! 5 bahan alami ini ampuh hempas kulit kusam dalam sekejap, wajah cerah seketika

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Ekspres 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan