Paguyuban Alumni Yogyakarta (Ayo) Pagaralam Deklarasi Dukung Pasangan Hepi Safriani - Efsi
Paguyuban Alumni Yogyakarta (Ayo) Kota Pagaralam deklarasi mendukung pasangan Hepi Safriani -Efsi di Pilkada 2024 nanti.-eko palpres-
“Jika tadi bunda Hepi menyinggung tentang fasilitas kesehatan, ada juga bandara kita yang saat ini hanya dilintasi pesawat kecil.Kita berharap ke depan kita berdayakan lagi agar bandara itu dapat mendukung dan mempercepat hubungan Pagaralam dengan daerah lain. Tidak hanya Pagaralam, tetapi juga Kabupaten Lahat dan Empat Lawang dapat memanfaatkannya,” ucap dia.
Pada saat bersama mantan Bupati Kabupaten Empat Lawang Joncik Muhammad, Penasehat Utama dan Dewan Pembina Alumni Yogyakarta, yang merupakan suami dari Balon Walikota Pagar Alam Hepi Safriani menambahkan keyakinannya kepada pasangan Hepi –Efsi ini.
“Kita sudah punya dukungan partai yang lebih dari cukup. Selain PAN dan Golkar sebagai partainya Efsi, partai lain seperti Gerindra dan PKB sudah memastikan mendukung kita. Demokrat sudah 60 persen, PKS juga. Kita tunggu juga kabar dari Nasdem. Bahkan PDIP,” kata Joncik disambut tepuk tangan riuh.
Karena itu, kata Joncik ia mendukung penuh pasangan Hepi-Efsi untuk maju dan memenangi pemilukada serentak Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam Periode 2024-2029.
BACA JUGA:KPU Ogan Ilir Lantik 723 Anggota PPS untuk Pilkada Serentak 2024
” Insyaallah ke depan pasangan Hepy-Efsi bisa menjadikan Kota Pagaralam menjadi Kota Pariwisata yang religius, aman dan bermasyarakat,” pungkas Joncik Muhammad.
Sekadar diketahui saja, PDIP Kota Pagaralam mempunyai 3 kursi di DPRD Pagaralam yang akan datang. Para legislator terpilih mereka adalah kerabat dekat walikota incumbent, sehingga harapan incumbent untuk didukung PDIP sangat besar.
Tetapi dengan pernyataan Joncik, ada kemungkinan PDIP juga bisa ditarik mendukung pasangan Hepi-Efsi, berarti hanya tersisa beberapa kursi dari partai lainnya seperti Hanura, atau PPP.
Kalaupun partai lainnya nanti memutuskan mendukung calon lain, kuota Hepi-Efsi sudah lebih dari cukup untuk maju.
BACA JUGA:Anggota PPS Diminta Profesional Selama Pilkada Serentak 2024, Ini Daftar Tugasnya
Terlebih lagi kemarin secara mengejutkan pasangan independen Muhaemin - Elvera yang sempat mendaftar ke KPU menyatakan penarikan diri dari pencalonan.
Berarti peta politik di Pagaralam sangat berubah. Dulu Kota Pagaralam pernah punya 9 pasang calon walikota dan wakil walikota yang bertarung, dan terbanyak di Sumsel.
Kini dengan fenomena dukungan partai ini sepertinya akan ada bakal calon yang sudah memasang baliho di mana-mana yang akan tersingkir karena tidak dapat partai.
Menarik ditunggu perkembangan politik yang pasti mengejutkan warga Pagaralam.