Penantian 12 Tahun, Warga Desa Tanjung Alam Dapat Bantuan Besar dari Pemdes

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Rabu , 29 May 2024 - 11:18

PENGADAAN TENDA : Tim Monev sedang mengecek kelengkapan pengadaan tenda dan kursi-Bernat/koranpalpres.com-

penantian 12 tahun, warga desa tanjung alam dapat bantuan besar dari pemdes                            lahat, koranpalpres.com - kurun waktu 12 tahun terakhir ini warga desa tanjung alam, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat selalu menyewa tenda, kursi maupun panggung.
tapi, semenjak kepemimpinan kepala desa (kades) idil fitra kini semuanya bernafas lega dan membantu masyarakat.
"alhamdulillah, pengadaan tenda sebanyak 7 lokal untuk kursi ada 500 buah termasuk sarungnya, serta papan untuk panggung pun dengan gorden serta terpal," sebut dirinya, rabu 29 mei 2024.
selama ini, sambungnya, masyarakat kerapkali menyewa dari tempat lain itupun harga yang cukup mahal. tapi dengan adanya tenda dan perlengkapan lainya tidak membuat kantong mereka jebol.
baca juga:bangunan spal desa pulau beringin lahat telan dana rp 104 juta diperiksa tim monev, simak kata kades
baca juga:bukan sulap bukan sihir, jelang kunker presiden jokowi akses jalan kota lahat berubah mulus
"kita buat panitia untuk memasang dan membongkar tenda, tentunya dengan harga bersahabat sangat meringankan beban penduduk ketika ada hajatan," jelas dirinya.
tinggal, masih kata dia, warga yang mengadakan hajatan mengeluarkan biaya untuk lauk pauk, orgen tunggal serta pelaminan saja.
"alhamdulillah semuanya sangat diperlukan oleh penduduk, dan memang ini kesepakatan dari musyawarah desa (musdes)," jelasnya.
dia berharap, kedepannya pemerintah desa (pemdes) tanjung alam akan berbuat terbaik, agar program kerja yang dilaksanakan benar-benar berpihak demi kepentingan bersama.
baca juga:alhamdulillah, 15 pemukiman warga desa patikal baru lahat dibedah rumah, ini hasilnya
baca juga:telan dana ratusan juta, bangunan serbaguna desa beringin janggut lahat termegah se-kecamatan kikim selatan
"demi kemajuan sekaligus perkembangan desa yang terus menerus meningkat," sebut idil fitra.
sehingga, lanjutnya, pada saat pemeriksaan baik oleh tim monev ataupun inspektorat semuanya berkas administrasi, pertanggungjawaban keuangan tidak ada temuan apalagi pengembalian dana.
"makanya, kami bekerja berdasarkan anggaran pendapatan belanja desa (apbdes), yang telah disusun sedemikian rupa sebagai pedoman pada saat menentukan langkah-langkah selanjutnya," harap dia.
terpisah, camat kikim selatan, hermansyah hb se menuturkan, kegiatan monev ini tiada lain bukan mencari kesalahan, akan tetapi, lebih ke pembinaan serta bimbingan.
baca juga:unik! perpisahan siswa smpn 3 lahat dibalut dengan shalawat busyro, ini pesan kepsek
baca juga:menghabiskan dana rp464 juta, pemdes beringin janggut lahat bangun gedung serbaguna, ini penampakannya
"kalau di lapangan maupun laporan administrasi ada temuan, maka cepat-cepat di perbaiki sehingga ketika ada pemeriksaan dari pihak inspektorat semuanya aman," ulasnya.
dirinya menuturkan, pihaknya akan memberikan pemahaman supaya pemdes tidak sampai ada kesalahan, pada penyampaikan laporan.
"silahkan memaksimalkan anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pusat, sehingga pembangunan ditingkat desa betul-betul baik," terangnya.
sehingga, lanjut dirinya, dana yang telah digelontorkan tidak menyimpang atau disalahgunakan demi kepentingan pribadi, sehingga berurusan dengan pihak berwajib.
baca juga:heboh! gegara ngecek mesin air mati di bawah rumah, warga lahat dikejutkan dengan makhluk ini
baca juga:'wong asli besemah’ wajib tau! 9 kuliner khas lahat ini rasanya mantul abis, sekali coba ga bisa berenti
"disinilah tim memberitahukan laporan yang dituangkan pada administrasi, apabila ada pemeriksaan dari inspektorat semuanya aman dan kondusif," sebut dia.
laporan penggunaan dana desa tersebut, kalaupun ditemukan ada kendala petugas langsung memberitahukan untuk dikoreksi dan diperbaiki.
"tujuannya tiada lain agar ada pemeriksaan pihak inspektorat, sehingga kelengkapan berkas tidak bermasalah lagi," tandas hermansyah.