PALEMBANG - Kembali, masyarakat, mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) melakukan aksi solidaritas untuk Palestina, Jumat (10/11/2023). 

Aksi ini digelar di depan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo, tepatnya di bundaran air mancur, Kecamatan Bukit Kecil Palembang. 

Koordinator Aksi, Alfino mengatakan, ini merupakan aksi solidaritas dalam wujud kepedulian masyarakat, pemuda dan mahasiswa di Sumatera Selatan (Sumsel) terhadap apa yang terjadi di Palestina. 

"Aksi ini kita lakukan karena kepedulian kita terhadap saudara kita yang ada di Palestina," katanya kepada wartawan di sela-sela aksi solidaritas. 

BACA JUGA:Hari Pahlawan 2023, Kasdam II/Swj: Peristiwa 10 November 1945 Bukti Pengorbanan Pejuang Raih Kemerdekaan

Selain mahasiswa, semua elemen masyarakat turut bergabung dalam aksi solidaritas untuk Palestina ini, seperti pengacara, pengusaha, dan lainnya turut hadir untuk aksi solidaritas ini. 

"Jadi aksi solidaritas untuk Palestina yang kita lakukan bertujuan untuk memberikan dukungan moril terhadap saudara kita yang berada di Palestina," tambahnya. 

Pihaknya harapkan aksi Israel dapat berhenti melakukan bombardir wilayah Palestina hingga menimbulkan banyaknya korban jiwa, baik orang tua maupun anak kecil. 

"Bahkan hal ini, sesuai dengan amanat dasar undang-undang, yang kita ketahui bahwa Kemerdekaan adalah hak semua bangsa. Dan penjajahan diatas dunia harus dihapuskan," jelasnya. 

BACA JUGA:Tabur Bunga di Hari Pahlawan 2023, Dandim Lahat Ceritakan Sejarah Pahlawan Kusuma Bangsa

Pihaknya sangat harapkan, agar Israel menghentikan aksinya tersebut, agar tidak lagi berjatuhan korban jiwa kedepannya. Hingga membuat Palestina kembali damai tanpa adanya ancaman. 

"Kita ingin kembali melihat saudara kita di Palestina ceria, tanpa adanya aksi menegangkan ataupun ancaman yang membuat saudara kita berjatuhan," ungkapnya. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kabag Ops Polrestabes Palembang, AKBP Hadi Wijaya mengatakan, bahwa ada sekitar 450 personel bersiaga dalam pengamanan aksi solidaritas untuk Palestina ini. 

"Untuk situasinya, alhamdulillah aman dan terkendali hingga massa membubarkan diri tanpa adanya kericuhan saat melakukan aksi solidaritas untuk Palestina ini," terang AKBP Hadi.