Sejak Awal Konflik Israel-Palestina Berkecamuk, Sikap Rumah Zakat Sudah Jelas, Ini Bukti Konkretnya
Sejak Awal Konflik Israel-Palestina Berkecamuk, Sikap Rumah Zakat Sudah Jelas, Ini Bukti Konkretnya.--rumah zakat for palpres.bacakoran.co
BACA JUGA:BSI Maslahat Galang Dana untuk Solidaritas Kemanusiaan Palestina
Persediaan makanan terus menipis, tidak ada air, listrik, rumah sakit kekurangan obat-obatan.
Seorang jurnalis Palestina, Mohammad Aloul, di tengah menjalankan tugasnya sebagai jurnalis ia kehilangan 4 anaknya, saudara-saudaranya dan anggota keluarganya saat Israel membom kawasan kamp pengungsian.
Dengan tabahnya Mohammad Aloul senantiasa bersyukur dan menyerahkan semua urusannya kepada Allah.
“Alhamdulillah ‘ala kulli hal, Allah yang memberi Allah juga yang akan mengambil kembali, saya berdoa kejadian ini tidak menimpa siapapun di dunia ini,” ucapnya lirih.
BACA JUGA:Polri Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Warga Palestina di Gaza
Sejak awal tragedi, Rumah Zakat sudah mengambil sikap untuk membantu dampak dari eskalasi tersebut.
Bersama para donatur dan mitra, Rumah Zakat berkomiten untuk membantu masyarakat Palestina mulai dari fase respon, recovery, hingga rehabilitasi.
"Sejak sebulan terakhir Rumah Zakat telah berkoordinasi dengan otoritas dan stakeholder terkait,” ujar Sulaiman Branch selaku Manajer Rumah Zakat Perwakilan Sumatera Selatan.
Selain itu sambung Sulaiman, Rumah Zakat juga telah menyalurkan 9.220 makanan siap saji, 282 paket obat-obatn ke RS Gaza serta 1382 paket Food Basket.
BACA JUGA:Dukung Kemerdekaan Palestina, SMB IV Ajak Stop Penggunaan Produk Asal Israel
Ia mengatakan bahwa di bulan November ini Rumah Zakat telah bergabung ke Kementrian Luar Negeri dalam mengirimkan bantuan.
Pelepasan bantuan kemanusiaan ini langsung dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Sabtu lalu (4/11).
"Insya Allah kedepan di November kita akan distribusi 10.000 paket makanan siap saji, 200 paket obat-obatan dan 200 paket winter,” imbuh Sulaiman.
“Kita lihat bahwa kebutuhan ambulan di sana maka kita juga berencana pengadaan & operasional ambulan 1 unit selama 6 bulan kedepan," timpalnya.