Hati-Hati Pengguna Jalan Tol! Hutama Karya Lakukan Hal Ini Jelang Nataru

Guna membuat nyaman pengguna jalan tol disaat Nataru 2024, pihak PT Hutama Karya lakukan pemeiharaan jalan.--Foto Dok PT Hutama Karya

INDRALAYA- Hati-hati bagi pengguna jalan Tol, pihak PT Hutama Karya atau pengelola jalan tol saat ini sedang melakukan perbaikan beberapa ruas jalan Tol.

Perbaikan atau pemeliharaan rutin jalan tol ini dilakukan di sejumlah titik pada Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka) dan Tol Pekanbaru -Dumai (Permai).

Pemeliharaan jalan tol yang ditargetkan penyelesaian di awal bulan Desember 2023 ini dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan langsung Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menurutnya, mempercepat penyelesaian pemeliharaan rutin jalan tol untuk memperlancar lalu lintas Nataru akan tiba.

BACA JUGA:Detik-Detik Grand Livina Hantam Grand Max di Exit Tol GT Prabumulih

"Pemeliharaan rutin yang kita lakukan yaitu pekerjaan perbaikan beton rigid hingga pelapisan ulang (SFO)," ungkapnya melalui rilis tertulis yang dikirim pada Palembang Ekspres, Sabtu 11 November 2023.

Dibeberkan dia, di Tol Terpeka pekerjaan sudah mencapai 53% dengan target rampung awal bulan Desember, sedang di Tol Permai progress mencapai 83% dengan target rampung bulan November ini.

"Harapan kami pada saat mudik Nataru, pengguna jalan tol dapat melintas dengan nyaman dan aman,” tutur Koentjoro.

Lebih lanjut Koentjoro menjelaskan, metode pengobatannya adalah eksfoliasi Rework (SFO) dipilih karena kelebihannya yaitu dapat meningkatkan ketahanan struktur jalan tol.

BACA JUGA:Selain Tol Indralaya-Prabumulih, Presiden Jokowi Juga Resmikan Fly Over Patih Galung

"Selain itu mengurangi resiko kerusakan akibat beban berat dan kondisi cuaca ekstrim, sehingga jalan tol yang diperbarui dengan metode ini dapat meningkatkan ketahanan retak dan deformasi," imbuhnya.

Dibeberkan dia, metode beton kaku dipilih karena daya tahannya yang unggul perubahan suhu dan musim yang memastikan permukaan jalan lebih mulus dan stabil,

sehingga umur layanan jalan tol menjadi lebih panjang serta biaya perawatan dan pemeliharaan dapat ditekan perbaikan jangka panjang.

"Kami berupaya meningkatkan pelayanan dan mempertahankan standar Pelayanan Minimal (SPM) di Tol Trans Sumatera," jelas Koentjoro.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan