Evaluasi Status Bandara SMB II Palembang: Warga Kecewa Kehilangan Status Internasional, Apa Kurang di Lobi?

Evaluasi Status Bandara SMB II Palembang: Warga Kecewa Kehilangan Status Internasional, Apa Kurang di Lobi?-Foto: Alhadi-koranpalpres.com

Penghapusan status internasional ini juga berdampak pada kemudahan akses ke Palembang. 

Sebelumnya, banyak penerbangan internasional yang menghubungkan Palembang dengan negara-negara lain, namun sekarang hanya tersedia penerbangan charter untuk umroh dan haji. 

BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Saksi Bisu Pintu Gerbang Even Internasional, Sempat Anggarkan Rp448 Miliar

"Jadi sekarang Palembang dianggap tidak layak seperti itu," tambahnya.

Keputusan ini juga mempersulit akses ke Palembang bagi para wisatawan dan pelaku bisnis. 

"Padahal kita sedang mengadakan Asian Games. Banyak informasi internasional. Banyak wisatawan yang datang ke sini sebelum pandemi Covid-19," tambahnya.

@suzannita_ Curahan Hati Warga Palembang yang pernah merasakan nikmatnya tiket Palembang - Singapura dan Palembang - Kuala Lumpur 300ribuan Sekarang ya harus menerima kenyataan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk ke Jakarta atau Batam dulu kalau mau keluar negeri Ya sudahlah, berharap nanti ada Pemimpin visioner yang bisa memimpin Sumsel dan memperjuangkan Sumsel membuat Sumsel menjadi internasional lagi. #bandara #bandarasmb2 #Palembang #downgrade ♬ Teramini - Ghea Indrawari

Sementara itu, untuk mencapai destinasi internasional seperti Kuala Lumpur dan Singapura, warga Palembang sekarang harus melewati jalur lain seperti Batam atau Jakarta, yang tentu saja menambah biaya dan waktu perjalanan. 

BACA JUGA:Sayangkan Bandara SMB II Palembang Turun Kasta, Anggota DPR RI Ini Sentil Sana-Sini

"Biaya lagi loh, tiket PP Palembang Jakarta aja. PP yang harus kita keluarkan minimal jutaan apalagi nanti kalau ada pajak tambahan pajak pariwisata yang akan dibebankan pada tiket bagaimana?" ujarnya dengan nada kecewa.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa penurunan status ini bisa menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan pihak terkait untuk melakukan perbaikan. 

"Meskipun ini adalah pukulan bagi kota kami, kita dapat melihatnya sebagai kesempatan untuk melakukan perbaikan yang lebih besar," ujar Budi. 

"Kita harus bekerja sama untuk meningkatkan infrastruktur dan layanan bandara sehingga Palembang bisa kembali bersinar di kancah internasional," tambahnya.

BACA JUGA: KADIN Tancap Gas! Perjuangkan Kembali Status Internasional Bandara SMB II Palembang

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DPR RI Dapil Sumsel, Eddy Santana Putra menyebutkan status bandara SMB II Palembang yang kini menjadi domestik harus dievaluasi.

Karena bandara yang turun kasta ini akan mempersulit masyarakat Sumsel untuk bekerja di luar negeri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan