Perdana di Masjidil Haram, Aipda M. Aliudin shalat Jumat Dengan Cuaca Begini
Perdana di Masjidil Haram, Mekkah, Aipda M. Aliudin shalat Jumat dnegan cuaca yang panas mencapai 45° Celcius.--Bidhumas Polda Sumsel
Diberi nama kelesan mengacu kepada alat untuk menghaluskan daging ikan. Awalnya, pempek dibuat oleh orang asli Palembang yang kemudian dititipkan ke orang Tionghoa untuk dijual.
Pempek tersebut mulai dijual oleh orang-orang China pada tahun 1916 dengan cara dijajakan sambil keliling dari kampung ke kampung dengan berjalan kaki.
BACA JUGA:Sistem Contraflow Dilakukan Evaluasi, Kakorlantas Polri Jelaskan Mengenai Hal Itu
BACA JUGA:Mulai 2025 Mendatang, NIK KTP Bakal Ada di SIM Berikut Penjelasannya
Biasanya, jajanan tersebut dijual di kawasan keraton, yang saat ini adalah kawasan Masjid Agung dan Masjid Lama Palembang.
Penamaan nama pempek berasal dari nama panggilan oleh pembeli kepada si penjual kelesan yang dipanggil dengan empek atau apek yang dalam bahasa China berarti "paman".
Para pembeli memanggil penjual kelesan tersebut dengan memanggil "Pek, empek" yang akhirnya dikenal sebagai pempek dan bertahan hingga sekarang.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".