Viral! Beredar Video Diduga Siswi SMP di OKU Selatan jadi Korban Bullying, Warganet Geram

Reporter: Arman |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Selasa , 11 Jun 2024 - 17:39

Sebuah video beredar di dunia maya menghebohkan para warganet, pasalnya beredar video aksi bullying yang terjadi pada seorang siswi diduga merupakan siswi SMP N 1 -Foto:Arman Jaya-

Absensi tinggi yang korban mungkin sering bolos sekolah atau tempat kerja untuk menghindari perundung.

3. Dampak Fisik

Pertama mengalami cedera fisik yang dapat menyebabkan cedera dan kerusakan fisik.

Kedua masalah Kesehatan, akibatnya stres dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, gangguan tidur, dan gangguan makan.

Berikut ini faktor penyebab bullying dapat menyebabkan atau memicu perilaku bullying meliputi:

- Lingkungan Keluarga Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Anak-anak yang menyaksikan atau mengalami kekerasan di rumah cenderung meniru perilaku tersebut di luar rumah.

- Kurangnya Pengawasan Orang Tua: Kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua dapat meningkatkan risiko anak terlibat dalam bullying.

- Lingkungan Sekolah

- Budaya Sekolah: Sekolah dengan budaya yang tidak menoleransi perbedaan atau tidak memiliki kebijakan anti-bullying yang jelas dapat menjadi tempat subur untuk bullying.

- Kurangnya Pendidikan Karakter: Kurangnya pendidikan karakter dan nilai-nilai moral di sekolah dapat mempengaruhi perilaku siswa.

Media Sosial:

Cyberbullying: Penggunaan media sosial dapat memfasilitasi bullying secara online, yang sering kali lebih sulit dikendalikan dan diawasi.

viral! beredar video diduga siswi smp di oku selatan jadi korban bullying, warganet geram                            baturaja, koranpalpres.com - sebuah video beredar di dunia maya menghebohkan para warganet, pasalnya beredar video aksi bullying yang terjadi pada seorang siswi diduga merupakan siswi smp n 1 kecamatan pulau beringin, kabupaten oku selatan.
dalam video tersebut, kejadian tersebut dilakukan di dalam kelas, seorang siswi terlihat sedang menangis ketakutan di hadapan temannya.
bahkan terlihat, siswi yang menggunkan seragam pramuka tersebut tidak mengenakan kerudung. 
terdengar juga teman-teman sebaya itu berbicara menggunakan bahasa daerah dan sengaja merekam adegan tersebut.
baca juga:aksi bullying di sekolah jadi sorotan, begini pencegahan ala polrestabes palembang
sementara temannya itu terus menangis lantaran rambutnya ditarik yang menggunakan pakaian seragam olahraga berwarna biru lis kuning. 
hal tersebut membuat para warganet merasa geram, bahkan menyesali perbuatan yang dilakukan para siswa pelajar tersebut.
seperti yang dilontarkan oleh akun @shofexxx, “astagfirulah sudah banyak kejadian pebulian seperti ini," ujarnya.
lantas dibalas oleh @fajri: harusnya siswa tersebut dikeluarkan dari sekolah ujarnya.
baca juga:tak hanya kekerasan fisik, berikut 6 jenis bullying yang perlu diketahui orang tua!
tak sedikit para netizen juga ada yang mention pihak berwajib dan dinas terkait untuk melihat aksi yang viral tersebut. 
namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi terkait beredarnya video tersebut direkam kapan. 
namun dalam postingan yang berhasil dihimpun kejadian tersebut terjadi saat class meeting.
warganet mengatakan seharusnya kejadian ini tidak terjadi kasian anak yang kena bullying sampai menangis tersedu sedu seperti itu.
baca juga:sisternet goes to campus, ajak mahasiswi universitas tanjungpura atasi bullying 
“mana ini pengawasnya kok nga ada di tempat kasian lah anak itu sampai begitunya menangis didepan kawan kawanya,” ucap warga net yang geram melihat aksi tersebut.
seperti diketahui bahwa kasus bullying atau perundungan adalah masalah sosial yang serius dan kompleks yang dapat terjadi di berbagai lingkungan, termasuk sekolah, tempat kerja, dan komunitas. 
bullying mencakup perilaku yang merendahkan, mengancam, atau menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun emosional. 
berikut faktor-faktor penyebab, dan langkah-langkah penanganannya.
baca juga:waspadai perundungan, sekolah ini akan bentuk satgas anti bullying
dampak bullying
bullying memiliki dampak yang sangat merugikan bagi korban. berikut adalah beberapa dampak negatif bullying:
1. dampak psikologis
kecemasan dan depresi, dimana korban bullying sering mengalami kecemasan dan depresi, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka dalam jangka panjang.
baca juga:cegah bullying apalagi narkoba, siswa man 2 palembang dapat ini dari anggota polisi, meriah sekali!
kemudian penurunan kepercayaan diri dan dapat merusak rasa percaya diri korban, membuat mereka merasa tidak berharga dan tidak mampu.
trauma psikologis karena pengalaman bullying yang berat dapat menyebabkan trauma psikologis yang memerlukan waktu lama untuk sembuh.
2. dampak akademis
penurunan prestasi akademis, yang mana korban bullying sering mengalami kesulitan dalam belajar dan konsentrasi, yang dapat berdampak negatif pada prestasi akademis mereka.
baca juga:waspadai perundungan, sekolah ini akan bentuk satgas anti bullying
absensi tinggi yang korban mungkin sering bolos sekolah atau tempat kerja untuk menghindari perundung.
3. dampak fisik
pertama mengalami cedera fisik yang dapat menyebabkan cedera dan kerusakan fisik.
kedua masalah kesehatan, akibatnya stres dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, gangguan tidur, dan gangguan makan.
baca juga:viral kades digerebek warga selingkuh, istri sah ungkap hal ini terkait perselingkuhan suaminya!
berikut ini faktor penyebab bullying dapat menyebabkan atau memicu perilaku bullying meliputi:
- lingkungan keluarga kekerasan dalam rumah tangga: anak-anak yang menyaksikan atau mengalami kekerasan di rumah cenderung meniru perilaku tersebut di luar rumah.
- kurangnya pengawasan orang tua: kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua dapat meningkatkan risiko anak terlibat dalam bullying.
- lingkungan sekolah
baca juga:viral di tiktok! 4 koleksi parfum wanita best seller 2024
- budaya sekolah: sekolah dengan budaya yang tidak menoleransi perbedaan atau tidak memiliki kebijakan anti-bullying yang jelas dapat menjadi tempat subur untuk bullying.
- kurangnya pendidikan karakter: kurangnya pendidikan karakter dan nilai-nilai moral di sekolah dapat mempengaruhi perilaku siswa.
media sosial:
cyberbullying: penggunaan media sosial dapat memfasilitasi bullying secara online, yang sering kali lebih sulit dikendalikan dan diawasi.
baca juga:gelar konferensi pers, ini yang disampaikan kades teluk kecapi, sang oknum kades viral digerebek warga
langkah-langkah penanganan bullying:
1. kesadaran dan pendidikan
kampanyekan anti bullying di sekolah, tempat kerja, dan komunitas untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak negatif bullying dan pentingnya menghentikan perilaku tersebut.
edukasi tentang empati dan toleransi dan dan respek kepada anak-anak sejak dini.
baca juga:suka sensasi floral dan manis, coba 6 parfum yang pernah viral di tiktok ini
2. kebijakan dan peraturan
kebijakan anti bullying yang mengembangkan dan menerapkan kebijakan anti-bullying yang jelas di sekolah dan tempat kerja, termasuk prosedur untuk melaporkan dan menangani kasus bullying.
sanksi tegas kepada pelaku bullying untuk menunjukkan bahwa perilaku tersebut tidak diterima.
3. dukungan bagi korban
baca juga:rekomendasi 8 produk skincare yang viral di tiktok, sudah teruji aman oleh bpom, buat kulitmu makin glowing!
konseling dan dukungan psikologis bagi korban bullying untuk membantu mereka pulih dari dampak psikologis dan emosional.
melibatkan orang tua dalam penanganan kasus bullying dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.
4. intervensi langsung
memberikan pelatihan kepada guru dan staf sekolah tentang cara mengenali dan menangani bullying secara efektif.
baca juga:paling banyak dicari! indus red, parfum viral dengan wangi mewah dan tahan lama
mengembangkan program teman sebaya yang dapat membantu mendeteksi dan menghentikan bullying di kalangan siswa.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Ekspres 19 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan