Resmikan Gereja Katolik Stasi Santo Martinus Ini Pesan Bupati OKU Timur

Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, MT meresmikan Gereja Katolik Stasi Santo Martinus, Paroki Sang Penebus - Batu Putih, Keuskupan Agung Palembang di Desa Kotabaru Selatan Kecamatan Martapura,Sabtu, 11 November 2023-Foto:Arman Jaya/-palpres

MARTAPURA - Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin, MT meresmikan Gereja Katolik Stasi Santo Martinus, Paroki Sang Penebus - Batu Putih, Keuskupan Agung Palembang di Desa Kotabaru Selatan Kecamatan Martapura,Sabtu, 11 November 2023.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati OKU Timur didampingi oleh Pastor Kepala RD. Silvester Joko Susanto, Vikaris Jenderal RD Yohanes Kristiantato dihadapan ratusan jemaat Gereja Katolik Santo Martinus.

Setelah diresmikan, Vikaris Jenderal RD. Yohanes Kristiantato melakukan pemberkatan luar dan dalam gereja, membagikan air suci kepada seluruh jemaat serta menyerahkan kunci gereja kepada pemimpin jemaat.

Mengawali sambutan dan arahannya, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T. mengatakan bahwa peresmian gereja ini merupakan salah satu cita-citanya dalam balutan OKU Timur Maju dan Lebih Mulia.

BACA JUGA:Ini Adat Komering OKU Timur Yang Harus Dilestarikan Sebagai Warisan Nenek Moyang

Bupati melanjutkan jika berbicara tentang pemerintahan dan keagamaan, maju dan lebih mulia adalah bentuk perpaduan yangmana akan kita bisa raih dengan hasil sesuai dengan harapan kita.

Di hadapan para tamu undangan, Bupati juga mengatakan bahwa posisi Kabupaten OKU Timur saat ini sudah berada di pintu gerbang kemajuan.

"Artinya dari nilai IPM sudah mencapai skor 70 dengan tingkat kesejahteraan di bawah 1 digit dengan perputaran ekonomi tanpa adanya pertambangan di angaka 5,5," jelas Bupati.

Bupati mengingatkan, kemajuan suatu daerah tentu akan memiliki dampak tersendiri, ada dampak positif dan negatif.

BACA JUGA:Cara Hasilkan Cuan Lewat Bantuan Ternak Sapi, Pemdes Nanjungan Lahat Lakukan Ini

"Dengan cita-cita Maju dan Lebih Mulia, suatu daerah yang maju bisa kita sebut dunia tanpa batas, tidak ada batasan yang dapat kita batasi untuk melihat kemajuan namun hanya ada satu hal yang perlu kita tanamkan. Dan kita sadari dunia tanpa batas tersebut hanya bisa dibatasi dengan agama,"  imbuhnya.

Dengan berdirinya gereja ini, Bupati berharap agar masyarakat dapat dididik menjadi umat yang baik sehingga kita dapat membangun Kabupaten OKU Timur menjadi daerah yang lebih maju dan tentu dalam kemuliaan.

Dalam kesempatan yangsama, Vikaris Jenderal RD. Yohanes Kristiantato dalam sambutannya menyebutkan bahwa gereja ini dibangun sebagai sebuah simbol kebersamaan dan simbol persaudaraan.

"Hadirnya gereja ini sebagai simbol kebhinekaan karena berdiri di tengah banyak rumah ibadah lintas agama, maka lengkaplah miniatur Indonesia di tempat ini," ucapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan