Harus Ada Penguatan Koordinasi Pusat dan Daerah

Pj Wako Pagaralam memimpin rapat koordinasi penanganan inflasi daerah dan penanggulangan TBC.-Humas Protokol Pagaralam-

PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pj Wali Kota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2024. Juga Percepatan penanggulangan Tuberculosis (TBC).

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Besemah Tige, Setdako Pagar Alam, Senin pagi (10/06/2024).

Disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, saat ini perkembangan Inflasi nasional bulan Mei 2024, Indonesia terletak pada angka 2,84%, dan angka tersebut sudah cukup baik dan membuat Indonesia berada di peringkat 73 dari 186 negara di dunia.

Dalam rakor ini juga membahas mengenai perkembangan penyakit TBC, dimana disampaikan perkembangan penyakit TBC di Indonesia menempati posisi ke-2 (dua) dengan kasus tertinggi setelah India.

BACA JUGA:Pengendalian Inflasi Daerah Harus Dicari Langkah Maksimal

Penderita TBC ini didominasi oleh usia produktif (15-54 tahun) dengan jumlah kematianencapai 134.000 perbulan, sehingga memiliki potensi menjadi bahaya laten bagi generasi penerus Bangsa Indonesia, yang saat ini sedang mempersiapkan diri untuk Visi Indonesia Emas di tahun 2045, serta berdampak masif pada penurunan kualitas kesehatan, namun juga dampak psikososial akibat kehilangan pekerjaan dan stigma negatif masyarakat.

Hal tersebut membuat Indonesia berupaya untuk menanggulangi kasus TBC di Indonesia, dengan penguatan kolaborasi percepatan penanggulangan TBC di Pusat dan Daerah.

Sementara, Pj Wali Kota Pagar Alam dalam arahannya, untuk mengantisipasi inflasi lonjakkan harga dalam menghadapi Idul Adha dalam waltu dekat di kota Pagar Alam, pemerintah kota (Pemkot) akan kembali gelar Operasi Pasar Murah (OPM) yang akan diselenggaralan di Lapangan Terminal, Alun-alun Selatan, kota Pagar Alam.

Dan untuk penanggulangan kasus TBC di Kota Pagar Alam, Pj Wali Kota Pagar Alam mengarahkan Dinas kesehatan, berkolaborasi dengan Dinas Sosial, Dinas Kepundudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk menekankan himbauan hidup sehat kepada masyarakat kota Pagar Alam.

BACA JUGA:Antisipasi Inflasi Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Masifkan Gerakan Tanam, Pangan Murah dan Ekspansi Toko Kepo

Beberapa waktu lalu Pj Walikota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia, juga mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bertempat Ruang Rapat Besemah Tige Setdako Pagar Alam.

Dalam rakor tersebut, disampaikan berbagai strategi dan langkah konkret yang dapat dilakukan dalam rangka menstabilkan harga kebutuhan pokok, sekaligus merumuskan langkah-langkah yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di daerah masing-masing.

Selanjutnya, pembahasan mengenai percepatan pembentukan peraturan daerah tentang penyandang disabilitas juga menjadi fokus utama dalam rapat tersebut.

Upaya untuk memberikan perlindungan dan dukungan yang lebih baik bagi penyandang disabilitas merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan