Netralitas Polri-TNI, Kapolda Jateng Minta Masyarakat Tak Ragukan Hal Ini
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi--humas
BACA JUGA:10 Makanan Yang Tidak Pernah Kadaluwarsa, Kok Bisa? Nomor 3 Malah Jadi Menu Sehari hari
“Diharapkan masyarakat tidak percaya hal itu. Loyalitas TNI dan Polri kepada masyarakat dan negara bersifat tegak lurus sesuai amanat Undang-undang. Netralitas TNI dan Polri dalam Pemilu, termasuk Pilkada, Pileg dan Pilpres adalah harga mati,” akunya.
Dituturkannya, sejumlah tokoh politik di Jateng menyuarakan dukungan dan apresiasi bagi TNI dan Polri yang melaksanakan kegiatan patroli pengamanan di obyek vital seperti Bawaslu dan partai-partai politik.
“Syukurlah, masyarakat secara mayoritas memahami bahwa yang dilakukan Polri dan TNI semata-mata untuk mendinginkan situasi serta menjaga Kamtibmas menjelang Pemilu,” paparnya.
Sebelumnya, jajaran Polri dan TNI di Jawa Tengah menyuarakan ketegasannya untuk netral dalam mengamankan dan mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.
BACA JUGA:UNIQLO Buka Toko Ke-67 Sekaligus Luncurkan RE.UNIQLO Studio Pertama di Indonesia
Hal tersebut diucapkan para Dandim dan Kapolres di hadapan Kapolri dan Panglima TNI saat apel pasukan di Pekalongan. Pada momen tersebut, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi yang memimpin apel.
Meminta seluruh Dandim dan Kapolres berdiri. Jenderal bintang dua itu menanyakan soal kesiapan dan netralitas mereka dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Setelah mendengar jawaban itu, Kapolda Jateng menyampaikan kepada Panglima dan Kapolri bahwa jajaran TNI-Polri di Jawa Tengah selalu bersinergi dan solid memastikan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, dan lancar.*