Dukung program Bangga kencana tahun 2025, DPPKB OKU Timur Raih Penghargaan dari BKKBN Pusat

DPPKB OKU Timur sukses mewakili Pemerintah Provinsi Sumsel untuk mengikuti Workshop Perwakilan Regional BKKBN Pusat dan menerima sertifikat penghargaan dari BKKBN-Foto:Arman Jaya-

MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) OKU Timur sukses mewakili Pemerintah Provinsi Sumsel untuk mengikuti Workshop Perwakilan Regional BKKBN Pusat dan menerima sertifikat penghargaan dari BKKBN. 

Workshop yang diikuti 35 provinsi ini dilaksanakan di Lampung, 11-14 Juni 2024.

Workshop pemutahiran data keluarga tahun 2024 bertujuan untuk melakukan keluarga tahun 2023 agar data keluarga tahun 2024 lebih akurat dan dapat digunakan untuk perencanaan program Bangga kencana tahun 2025 sehingga semua program yang direncanakan tepat sasaran di semua sektor Kegiatan. 

Data yg di mutakhirkan antara lain Data kependudukan atau demografi, Data keluarga berencana, pembangunan keluarga dan Keluarga Berisiko Stunting Tahun 2024. 

BACA JUGA:Capai Pelayanan Sejuta Akseptor, BKKBN Sumsel Kerahkan Seribu Penyuluh KB

BACA JUGA:Komitmen Atasi Penurunan Angka Stunting di Palembang, Ratu Dewa Diapresiasi Kepala BKKBN RI

Selain itu diharapkan dinas yang terkait dapat menggunakan hasil pendataan Keluarga tahun 2024.

Dalam workshop pemutakhiran data keluarga regional wilayah dua yang dilakukan selama selama empat hari tersebut menghadirkan narasumber dari pusat yaitu BKKBN, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kemendagri serta, Kementerian PU PR.  

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) OKU Timur, H Zaenal Abidin SSiT MM mengatakan, workshop pemutahiran data keluarga tahun 2024 bertujuan untuk melakukan pemutakhiran data keluarga tahun 2023 agar data keluarga tahun 2024 lebih akurat dan dapat digunakan untuk perencanaan dan program Bangga Mencana tahun 2025.

"Dengan demikian semua program yang direncanakan tepat sasaran di semua sektor kegiatan. Selain itu diharapkan dinas yang terkait dapat menggunakan hasil pendataan Keluarga tahun 2024. Adapun data yang di mutakhirkan antara lain data kependudukan atau demografi, data keluarga berencana, pembangunan keluarga dan Keluarga berisiko stunting tahun 2024," ujar Zaenal.

BACA JUGA:Tinjau Pelayanan KB di RS Pusri dan Kampung KB Cempaka, Kepala BKKBN RI Puji Kinerja Ratu Dewa

BACA JUGA:Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting, TP PKK Sumsel Gandeng BKKBN Bikin Layanan Ini

Zaenal mengatakan kegiatan pemutahiran pendataan keluarga (PPK) 2024 di mulai dari bulan Juni sampai akhir Agustus 2024 yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

"Sasaran yang dilakukan pemutahiran yaitu keluarga inti (ayah, ibu dan anak) dan keluarga kusus (diluar dari keluarga inti). Pelaksanaan PPK tahun 2023 di kabupaten OKU Timur telah berjalan dengan baik dan mencapai target 100 persen dan di harapkan tahun 2024 ini akan, lebih baik dan lancar berkat dukungan dari semua pihak," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan