PPDB SD-SMP Palembang Amburadul, PGRI Soroti Kerja Vendor yang Tidak Becus
PGRI minta vendor PPDB SD-SMP Palembang dievaluasi karena tahapan penerimaan siswa baru banyak mengalami masalah--Ist
BACA JUGA:Ombudsman Sumsel Temukan Bukti Kecurangan PPDB 2024 Jalur Prestasi di Palembang
Kepala Disdik Palembang, Ansori ST MM mengaku jika aktivitas yang padat dalam mengakses website PPDB Kota Palembang membuat server terganggu.
“Masyarakatnya mengakses secara bersamaan jadi terganggu,” katanya.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan maintenance agar pengumuman hasil PPDB SD-SMP di Palembang bisa segera dilakukan.
“Kami minta maaf atas kesalahan teknis ini, insyaalloh bisa diatasi dan hari ini bisa diumumkan,” ujarnya.
BACA JUGA:PPDB 2024 Makin Carut Marut, Kata Pengamat Pendidikan Sumsel Itu Lagu Lama yang Selalu Diputar
BACA JUGA:Cepat Tanggap! Tim EOD Satgas KIZI TNI Konga XXXVII-J Minusca Car Laksanakan Disposal di TOB Mbaiki
Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Sumatera Selatan, M. Adrian Agustiansyah meminta agar hasil pengumuman ditempelkan di papan pengumuman sekolah secara lengkap baik jalur zonasi, afirmasi, perpindahan wali dan prestasi.
Ombudsman juga meminta agar pengumuman via aplikasi dibuat agar masyarakat tidak perlu lagi memasukan nomor pendaftaran untuk mengatahui status kelulusan siswa.
“Pengumuman agar dibuat secara lengkap menyeluruh persekolah untuk semua jalur pendaftaran, ini penting agar semua pihak bisa mengetahui dengan jelas dan transparan seluruh siswa yang lulus di sekolah tersebut,” jelasnya.
Selain itu, Dinas Pendidikan juga bisa membuat di aplikasi tersebut halaman atau menu untuk mengunduh file berupa PDF hasil kelulusan lengkap persekolah.
BACA JUGA:BLT Dana Desa Alokasi April, Mei, dan Juni Cair, Ini 4 Kriteria Warga Penerimanya!
BACA JUGA:Cara Sat-Set Dapat Saldo DANA Gratis, Mudah Anti Ribet, Cuan Langsung Mengalir Deras
“Dan bila dicermati bersama, seharusnya masalah membludaknya masyarakat yang akan mengakses pengumuman PPDB, seharusnya sudah bisa diperkirakan dan diantisipasi, karena kejadian seperti ini hampir setiap tahun terjadi,” kata Adrian.
Justru, sambungnya, saat ini momen yang sangat krusial, keterlambatan pengumuman bisa mengakibatkan pikiran spekulatif di masyarakat.