Pj Wako Hadiri Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Agung Pagaralam

BACA JUGA:Sekolah AL Furqon Palembang Galakkan Program Pembelajaran Kurban Sejak Dini, Begini Tujuannya

Pada kesempatan tersebut Lusapta didampingi Asisten 1 Daniel Nasution, Kepala OPD, Camat, Lurah Perwakilan PTLP Supreme Energy Rantau Dedap Ardian. 

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni dan disaksikan oleh Bupati/ Walikota SE Sumatera Selatan

Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni menyampaikan dari data yang di terima ada 355 ekor sapi.

Sapi-sapi yang hari akan dibagikan secara simbolis oleh para kepala daerah kepada para camat untuk dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

BACA JUGA:Mantap, Jenderal Bintang Dua di Mapolda Sumsel Turun Langsung Memberikan Secara Simbolis Sapi Kurban

“Semoga kurban yang telah kita berikan dan kita kurbankan bisa menjadi ladang ibadah untuk bekal di akhirat kelak dan insyaallah sangat bermanfaat bagi yang menerima,” ucap Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.

Sementara Pj Walikota Pagar Alam Lusapta Yudha Kurnia menambahkan, Pemkot Pagar Alam tahun ini melakukan pemberian sapi secara simbolis sebanyak 5 ekor sapi untuk lima Kecamatan yakni Kecamatan Pagar Alam Selatan, Pagar Alam Utara, Dempo Selatan, Dempo Tengah dan Utara. 

Kegiatan berkorban ini tidak saja pemerintah Kota Pagaralam yang bersedekah tetapi partisipasi masyarakat Kota Pagaralam juga banyak yang berkurban baik secara mandiri maupun melalui masjid dan tempat penyaluran lainnya.

Pj Walikota Pagar Alam berterima kasih pula pada PTLP Supreme Energy Rantau dedap yang telah berkontribusi kepada pemerintah Kota Pagar Alam dalam gerakan kurban serentak.

BACA JUGA:Gerakan Berkurban Secara Serentak Se-Sumsel, Ini Dampak Mengejutkan untuk Masjid Agung Palembang

Dengan demikian Pj Wako berharap terus terjalin silaturahmi dan sinergitas antara Pemkot Pagaralam dengan PTLP Supreme Energy Rantau dedap.

”Mengenai penyembelihan dan penyaluran itu langsung dilakukan oleh camat masing-masing dengan bekerja sama dengan para lurah tentunya dengan mematuhi aspek kesehatan dan kebersihan. Juga menerapkan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam,” ujar Lusapta Yudha Kurnia.

Lusapta Yudha Kurnia juga menegaskan bahwa setelah diberikan kepada para camat secara simbolis maka proses penyembelihan akan dilakukan oleh para camat itu sendiri tentunya dengan mematuhi aturan syariat Islam, serta memperhatikan aspek kesehatan dan kebersihan.