Nama Kabag Ops Pagaralam Dicatut untuk Menipu

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Selasa , 18 Jun 2024 - 20:41

Nama kabag Ops Polres Pagaralam dicatut untuk menipu.-Humas Polres Pagaralam-

nama kabag ops pagaralam dicatut untuk menipu                            pagaralam,koranpalpres.com - warga pagaralam diimbau untuk berhati-hati sebab penipuan dengan mencatut nama pejabat kepolisian di polres pagaralam polda sumsel sering terjadi terjadi.
modus penipuan itu ialah dengan meminta uang kepada korban dengan iming-iming diajak berbisnis dengan keuntungan yang besar.
teranyar, ada modus penipuan mengatasnamakan pejabat polres pagaralam dialamatkan ke kabag ops kompol herri widodo sh. herri menjadi objek dari aksi penipuan dengan modus mengajak korban melakukan bisnis jual beli mobil lelang.
“saat ini mulai marak terjadi di kota pagaralam apalagi para oknum tak bertanggung jawab itu mencatut nama pejabat polres pagaralam. para pelaku pencatutan itu akan menghubungi calon korban dengan mengatasnamakan seseorang atau pejabat polres pagaralam dan meminta dikirimkan uang dengan alasan terkait bisnis,” ujar kompol herri widodo sh.
baca juga:gawat !! akun palsu catut nama pj bupati lahat, ini buktinya
baca juga:modus penipuan berkedok petugas xl satu, xl axiata himbau pelanggan waspada
baca juga:wah! tersangka dugaan penipuan dan penggelapan kepiting ditahan 20 hari kedepan, begini penjelasannya
herri menyebutkan, salah satu yang  menjadi contoh kasus penipuan saat ini marak terjadi mencatut nama penjabat polisi yakni, termasuk dirinya selaku kabag ops kompol herri widodo sh.
“benar ada yang mencatut nama saya modusnya dengan menyamar menjadi saya menggunakan, akun facebook. penipu tersebut menggunakan foto dan nama saya kemudian menawarkan bisnis jual beli mobil lelang dengan keuntungan yang besar,” ungkapnya.
bahkan menurut herri, aksi penipuan  yang dilakukan pelaku tersebut, sudah memakan korban, korban tersebut tertipu mengirimkan uang puluhan juta yang raib akibat ulah penipu tersebut.
“benar sudah ada korban karena terlena dengan bisnis lelang mobil korban kehilangan uang senilai rp 35 juta,” jelasnya.
baca juga:pln imbau waspada pungli, ada upaya penipuan mengatasnamakan rekrutmen bersama bumn
baca juga:tersangka penipuan pembelian barang tertangkap, begini keterangan pihak pt mengapresiasi langkah kepolisian
baca juga:tersangka penipuan pembelian barang tertangkap, begini keterangan pihak pt mengapresiasi langkah kepolisian
karena itu, herri mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan mengatasnamakan seseorang atau pejabat yang meminta sejumlah uang.
“saya mengimbau supaya masyarakat waspada dan jangan mudah percaya dengan segala bentuk penipuan. apalagi memakai modus meminta uang yang mengatasnamakan kapolres atau pejabat polri lainnya. sebelum memberi, sebaiknya dikonfirmasi terlebih dahulu kepada orang yang bersangkutan,” pungkasnya.
kasus penipuan beberapa waktu lalu juga merebak di kota pagaralam. beberapa waktu lalu, pemkot pagaralam mengeluarkan surat edaran (se) nomor: 23/se/inspektorat/set/ 2024 tentang imbauan antisipasi menghindari modus tindak penipuan, mengatasnamakan pejabat di lingkungan pemkot pagaralam yang ditetapkan pada tanggal 25 april 2024.
baca juga:wah! tersangka dugaan penipuan dan penggelapan kepiting ditahan 20 hari kedepan, begini penjelasannya
baca juga:tim tabur kejati sumsel amankan dpo kasus penipuan, ini dia tampangnya
pj walikota pagaralam, h lusapta yudha kurnia se mm. mengatakan hal itu sehubungan dengan maraknya pesan modus penipuan melalui komunikasi via whatsapp, komunikasi telepon, atau komunikasi lainnya melalui medsos, dengan mengatasnamakan pejabat di lingkungan pemkot pagaralam atau pihak lainnya untuk meminta uang dan barang.
menurut lusapta yudha kurnia, hal tersebut jelas membuktikan bahwa komunikasi tersebut adalah bentuk modus penipuan yang dilakukan orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi para penipu.
“untuk itu kami mengimbau agar seluruh aparatur sipil negara (asn) dan masyarakat di kota pagaralam untuk berhati-hati dan waspada terhadap modus tindak penipuan dimaksud, dan tidak menanggapi permintaan penipuan tersebut,” imbuh lusapta yudha kurnia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Ekspres 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan