https://palpres.bacakoran.co/

PSU di Lahat Berlangsung Tegang, KPU Enggan Tunjukkan Daftar Hadir Pemilih, Ada Apa Gerangan

TEGANG : Tampak suasana PSU Dapil 4 di KPU Lahat tegang akibat banyaknya diduga kecurangan-Bernat/koranpalpres.com-

"Artinya tidak ada pencocokan daftar pemilih lagi, tapi langsung menghitung, itu dua proses yang berbeda.

Absensi ada di kotak presiden, nanti jumlah DPT tetap ditulis," ujar Emil Asy'ari, Rabu (19/6/2024).

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, PKM Pagar Gunung Lahat Laksanakan Imunisasi dan Tambahan Makan Tekan Stunting

BACA JUGA:Jembatan Penyeberangan Desa Lubuk Selo Lahat Rampung Warga Tidak Perlu Takut Lagi, Ini Respon Kades

Sementara, Taufiq, saksi dari Partai Golkar Lahat tetap bersikukuh agar KPU Lahat bisa menjalankan PKPU yang telah dibuat KPU RI.

Mengingat pencocokan jumlah kertas suara dengan daftar hadir pemilih, merupakan bagian dari proses penghitungan surat suara. Dengan begitu, penghitungan ulang bisa berjalan transparan.

Kertas yang dihitung sesuai dengan jumlah pemilih.

"Kita cocokkan dulu daftar hadir dengan surat suara yang ada, sehingga kita semua tahu jumlah surat suara ini sama atau tidak.

BACA JUGA:SMPN 3 Lahat akan Bentuk Kelas Akselerasi Bagi Siswa, Ini 5 Mapel yang Diajarkan

BACA JUGA:4 Titik Traffic Light Kota Lahat Terdengar Nyanyian Lagu, Kira-kira Judulnya Apa Ya

Jangan sampai menghitung barang tidak jelas. Jika nanti yang dihilangkan, artinya ini masuk dalam pidana pemilu.

Ini bagian dari penghitungan. Jika mau hitung ulang, sebutkan darimana daftarnya. Jika KPU tidak keluarkan jumlah DPT nya, jadi darimana sumbernya," ucap Taufiq.

Sementara, Ketua Bawaslu Lahat, Nana Priana bersama anggota Bawaslu Sumsel berpendapat.

KPU Lahat sudah seharusnya menunjukkan jumlah DPT dan jumlah daftar yang hadir dalam pencoblosan.

Agar semuanya berjalan transparan jika hanya menyebutkan jumlah surat suara hanya timbulkan tanda tanya saja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan