Shin Tae-yong Sering Menangis Usai 4 Tahun Latih Timnas Indonesia, Mengapa?
Shin Tae-yong sering menangis belakangan ini usai 4 tahun melatih Timnas Indonesia. Ini alasannya. --
"Awalnya semua pemain berusaha untuk tetap tegar, karena Coach Shin selalu bilang 'buat apa kita menangis setelah pertandingan, karena seharusnya yang kita lakukan adalah saat pertandingan jadi kita tidak perlu menangis setelah pertandingan'," tambahnya meniru wejangan dari sang pelatih.
"Tetapi karena mungkin dengan prestasi kita yang sudah luar biasa, Coach Shin sedih (hingga) meneteskan air mata dan akhirnya seluruh tim merangkul dan ikut menangis juga."
"Karena ya kita selangkah lagi menciptakan sejarah, tetapi belum rejeki kita," pungkas Rio Fahmi.
Hal senada juga diungkap penjaga gawang Timnas Indonesia, Ernando Ari.
Ernando menyebut nuansa ruang ganti pasca-kalah dari Guinea menjadi kacau.
Pasalnya kekalahan Indonesia hampir sepenuhnya dikarenakan keputusan wasit yang kurang adil.
"Parah sih kacau (ruang ganti). Pertama kali saya melihat pelatih Timnas Indonesia menangis," terang Ernando Ari dikutip dari YouTube Liputan6.
"Kita kan saat mendapat penalti kedua kita sempat mau walk out, keluar aja. Tapi anak-anak menunjukkan sikap yang positif dan Alhamdulillah-nya itu tidak terjadi gol."
“Sayangnya kita juga tidak bisa membalas gol itu, itulah yang kita pikirin di ruang ganti," tambahnya.
Shin Tae-yong baru saja sukses mengantarkan Timnas Indonesia senior ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia mengamankan satu tiket usai mengalahkan Filipina pada laga terakhir selain lolos ke putaran final Piala Asia 2027.
Tim Merah Putih bakal menanti daftar lawan pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan diundi pada 27 Juni 2024.