Bendungan Raksasa di Sumatera Selatan Senilai Rp3,7 Triliun Hasilkan Daya Listrik Besar, Good Bye Byarpet!
Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan bisa menghasilkan daya listrik besar. Bisa mengatasi persoalan byarpet di Sumsel. --
Mega proyek ini dikerjakan dalam empat paket.
Dilansir dari Kementerian PUPR, paket 1 senilai Rp1,07 triliun dikerjakan oleh kontraktor PT Hutama Karya (Persero) dan PT Basuki Rahmana Putra.
Kemudian, paket 2 dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, dan PT SAC Nusantara dengan nilai mencapai Rp1,34 triliun.
Lalu paket 3 dengan nilai mencapai Rp629,94 miliar dikerjakan oleh PT Nindya Karya dan PT Taruna Putra Pertiwi.
Dan paket 4 dengan memiliki nilai Rp690,71 miliar dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Rudi Jaya.
Supervisi pembangunan Bendungan Tiga Dihaji dilakukan oleh PT Virama Karya (Persero) Cabang Sumatera Barat dengan KSO PT Tata guna Patria, PT Tritunggal Pratyaksa, PT Bina Karya (Persero), dan PT Kwarsa Hexagon dengan nilai kontrak mencapai Rp82,87 miliar.
Selain untuk irigasi, bendungan ini juga memberikan manfaat untuk konservasi sumber daya air, pengendalian banjir, pemenuhan kebutuhan air baku, pembangkit listrik, dan pariwisata lokal.
Bendungan Tiga Dihaji berada sekitar 300 km dari Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Untuk mencapai bendungan ini dari kota tersebut membutuhkan waktu sekitar 8 jam.