Jaga Ketahanan Pangan Dari Krisis, Pemerintah Wajib Berkolaborasi Dengan Mahasiswa, Berikut Buktinya

Dalam upaya menjaga ketahanan pangan, pemerintah wajib berkolaborasi dengan mahasiswa, AMBBES Sumsel Gelar Talk Show Bertemakan Partisipasi Pemuda dan Mahasiswa Dalam Mengatasi Krisis Pangan dan Gangguan Harga Bapokting.--Kurniawan

BACA JUGA:Ajang Besemah Expo Bisa Jadi Sarana Membantu UMKM

BACA JUGA:MEGAH! Palembang Punya Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia, Infrastruktur Baru di Sumsel Telan Dana Rp22,16 T

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut seperti faktor berubahan iklim, cuaca, penyaluran distribusi antara daerah satu ke daerah lainnya.

Yang mungkin terjadinya surplus dan minus yang turut mempengaruhi gejolak harga pangan untuk stok yang ada di wilayah Sumsel.

"Tapi kita pastikan di Sumsel sejauh ini aman dan tidak perlu dikhawatirkan untuk permaslahan tersebut," ungkap Kasi Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertenakan Sumsel.

Lanjut Kasi Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertenakan Sumsel mengatakan, untuk mengantisipasi krisis pangan dan gangguan harga Bapokting.

BACA JUGA:Sumatera Selatan Lebih Dekat: Tol Palembang-Jambi Hingga Rengat Hanya 3 Jam Perjalanan, Serap Dana Rp24,482 T

BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Masa Belanda! Bendungan Perjaya Jadi Sumber Kehidupan dan Rekreasi Warga OKU Timur

Menurutnya, peranan pemuda dan mahasiswa di Sumsel, khususnya yang mengikuti Talk Show ini sangat penting sekali untuk mencari informasi dari Dinas maupun OPD.

"Hal ini tidak lain terkait pangan dengan mencari informasi, mungkin hal ini bisa kita kolaborasikan dan sinergikan sehingga pengendalian dan penangan pangan di Sumsel dapat teratasi dengan baik," tandasnya. 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan