Cegah Gagal Panen, Ratusan Hama Tikus Berhasil Dilumpuhkan Petani dengan Metode Ini

Reporter: Arman |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Minggu , 23 Jun 2024 - 19:52

Para petani ramai-ramai turun ke lahan sawah untuk memburu tikus yang merupakan hama perusak tanaman padi-Foto:Arman Jaya-

“Mudah mudahan kegiatan pemburuan hama tikus ini akan terhindar dari gagal penan, sebab hama tikus sangat lah menakutkan bagi para petani sawa, tikus bisa menghabisi tanaman padi dalam satu malam,” pungkasnya.

cegah gagal panen, ratusan hama tikus berhasil dilumpuhkan petani dengan metode ini                            martapura, koranpalpres.com – guna mengantisipasi hama tikus yang saat ini mulai meresahkan, kini para petani ramai-ramai turun ke lahan sawah untuk memburu tikus yang merupakan hama perusak tanaman padi.
pemburuan hama tikus ini dilakukan oleh para petani yang ada desa rejosari kecamatan belitang mulya minggu, 23 juni 2024.
dalam kegiatan ini diikuti oleh kordinator pertanian wilayah belitang mulya serta pemdes setempat, kelompok tani dan warga sekitar.
kordinator pertanian wilayah belitang mulya, eko suparyanto mengatakan, hasil dari pemburun hama tikus ini cukup lumayan ratusan hama tikus dapat diburu dan ditangkap.
baca juga:parah! hama sundep serang padi warga, petani gercep selamatkan sawah dengan lakukan ini 
baca juga:reses tahap iii tahun 2023 dapil ii dprd sumsel, banyak petani gagal panen, dapil ii soroti peran bulog 
“hasil dari pengomposan memburu tikus kali ini, yang dilakukan dipersawahan desa rejosari sejak pagi hari, ratusan tikus telah didapat tentunya ini dapat mengantisipasi hama tikus semakin menyebar kesawah milik para petani yang ada disini,” jelasnya.
eko menjelaskan kegiatan ini dilakukan setiap awal maupun setelah tanam padi, ini merupakan antusias kita semua, masyarakat juga baik menyikapi terkait pemburun hama tikus ini.
“dari pihak dinas pertanian, pihak kordinator pertanian, penyuluh mengajak semua petani untuk melaksanakan memburu tikus, ini karena apa ini menjadi tanggung jawab kita semua,” jelasnya.
sementara itu kusmiati dari popt php mengatakan, pihaknya menyarankan agar para  petani selalu melakukan al seperti ini, untuk menekan siklus tikus di sawah.
baca juga:musim hujan sawah terendam, petani di desa negeri ratu oku timur usulkan normalisasi
baca juga:waduh! petani tenggelam di sungai musi, basarnas sumsel lakukan upaya pencarian
“saya juga sarankan agar terkait hal ini bisa berkesinambungan baik secara swadaya maupun masal seperti ini,“ ujarnya.
sementara itu para petani setempat yang merupakan kelompok tani di desa rejosari kecamatan belitang mulya berharap agar kedepannya hasil panen bisa lebih baik lagi.
“mudah mudahan kegiatan pemburuan hama tikus ini akan terhindar dari gagal penan, sebab hama tikus sangat lah menakutkan bagi para petani sawa, tikus bisa menghabisi tanaman padi dalam satu malam,” pungkasnya.