https://palpres.bacakoran.co/

Road to PLN Investment Day, PLN Galang Kolaborasi Global Akselerasi Transisi Energi

PLN menggalang kolaborasi global akselerasi transisi energi melalui road to PLN Investment Day--Ist

“Ingat, dampak dari emisi 1 ton itu sama di manapun. Maka ini adalah tantangan global. Kita butuh menyelesaikan ini dengan pendekatan solusi global. Maka kami di sini ingin menyampaikan, PLN komitmen penuh untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak,” ucap Darmawan.

Darmawan juga mengungkapkan, Pemerintah bersama PLN kini tengah menyusun program Accelerating Renewable Energy Development (ARED) yang akan dituangkan menjadi Rencana Usaha Penambahan Tenaga Listrik (RUPTL).

BACA JUGA:Muba Terus Dukung Upaya Pemerintah Pusat Atasi Pengendalian Inflasi, ini Bukti Konkretnya!

BACA JUGA:PDPM Soroti Kasus Kejahatan Semakin Marak, Minta Polres OKU Timur Segera Tindak Tegas

Melalui ARED, penambahan porsi pembangkit akan berasal dari EBT sebesar 75% dan gas sebesar 25% hingga tahun 2040.

“RUPTL ini akan kembali menjadi RUPTL paling hijau sepanjang sejarah Indonesia. RUPTL ini juga telah selaras dengan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN),” tambah Darmawan.

Dengan ARED, PLN membangun pemerataan kelistrikan nasional melalui Green Enabling Super Grid.

Menjadikan sistem kelistrikan Indonesia yang sebelumnya terpisah antar pulau menjadi terhubung satu sama lain dan potensi EBT berskala besar yang belum dimanfaatkan selama ini dapat dimaksimalkan.

BACA JUGA:Siap-Siap Skripsian! 201 Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Magang di 43 Institusi

BACA JUGA:40 Perusahaan di Palembang Terima Lowongan Kerja, Ratu Dewa Buka Job Fair 2024 di Golden Sriwijaya

Pasokan listrik berbasis EBT akan meningkat dari 22 GW menjadi 61 GW pada tahun 2040.

Kemudian, untuk mengatasi tantangan intermitensi dari sumber EBT, PLN juga membangun smart grid dengan smart power plant dan flexible generation yang dilengkapi smart transmission, smart distribution, smart control center dan smart meter.

Darmawan mengakui bahwa program besar transisi energi tidak akan mampu dijalankan oleh PLN sendiri.

Untuk itu, lewat acara ini pihaknya mengajak entitas bisnis baik lokal maupun global untuk menjalin kolaborasi yang saling menguntungkan sekaligus memperkuat portofolio bisnis masing-masing.

BACA JUGA:Pencemaran Akhlak di OKU Merajalela, Ormas Islam Desak Pemerintah dan Ancam Tutup Tempat Maksiat di Baturaja

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan