Demi Hasilkan Buah Sawit Terbaik, 34 Petani Asal Kabupaten Lahat Ikuti Teknik Budidaya Kelapa Sawit

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Rabu , 26 Jun 2024 - 13:01

KOMPAK : Kadisbun Lahat, Vivi Anggraeni SSTP Msi dan pekebun kelapa sawit, terlihat kompak mengikuti program teknik budidaya kelapa sawit -Disbun Lahat/koranpalpres.com-

Dirinya berharap, adanya program pelatihan teknis budidaya kelapa sawit, semakin mengetahui, memahami cara-cara jitu untuk produksi buah yang melimpah.

"Bahwasanya Bumi Seganti Setungguan merupakan produsen TBS terbesar, tidak hanya plasma yang dikelola petani akan tetapi perusahaan-perusahaan bergerak di sektor sawit, mampu memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan perkebunan lebih baik," harap Vivi Anggraeni.

Sekedar informasi, jumlah peserta mencapai 94 orang, 34 orang petani sawit diantaranya program peremajaan sawit rakyat Kabupaten Lahat dan 60 orang petani sawit lainnya berasal dari OKI.

Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari.

demi hasilkan buah sawit terbaik, 34 petani asal kabupaten lahat ikuti teknik budidaya kelapa sawit                            lahat, koranpalpres.com - pemerintah kabupaten (pemkab) lahat melalui dinas perkebunan (disbun) bersama 34 petani sawit mengikuti pelatihan teknik budidaya kelapa sawit.
yang diselenggarakan oleh best planter indonesia bertempat di hotel swarna dwipa palembang.
"tujuannya agar petani sawit ketika selesai mengikuti pelatihan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan, sehubungan kualitas sumber daya manusia (sdm) didalam menguasai teknik kelapa sawit," ujar kadisbun lahat, vivi anggraeni sstp msi, rabu 26 juni 2024.
dirinya menambahkan, nantinya mereka dapat membangun kebun sawit secara baik dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan produksi serta produktivitas.
baca juga:pemkab lahat raih 2 penghargaan sekaligus tingkat provinsi sumsel dari kategori ini 
baca juga:selamat! pemkab lahat kembali terima penghargaan dari kemenkes dari kategori ini
"hal ini dapat menambah ilmu bagaimana cara maupun mekanisme terbaik, untuk menghasilkan buah sawit terbaik dengan menggunakan bibit unggul," imbau dia.
terlebih lagi, sambungnya, banyak lahan milik petani sawit di kabupaten lahat tahap peremajaan, serta pemilihan bibit unggul pun sangat penting untuk menghasilkan tandan buah segar berkualitas.
"sejauh ini untuk harga tbs cukup menjanjikan, tinggal bagaimana memperlakukan tanaman penghasil minyak goreng tersebut dengan sebaik mungkin," ulas dirinya.
vivi anggraeni mengaku, sejauh ini pihaknya terus memberikan informasi kepada petani sawit.
baca juga:bantu para petani, dinas tphp lahat bagikan racun tikus hingga turun langsung ke areal persawahan
baca juga:ketua pkb lahat ikut ramaikan pilkada serentak 2024
apabila ada program-program baik dari pusat ataupun provinsi sumatera selatan (sumsel), dalam hal peningkatan mutu buah sawit.
"melalui pelatihan ini tentunya saja bisa menjawab pertanyaan dari petani, supaya dapat mensejahterakan dengan harga jual sekaligus jumlah buah yang banyak," paparnya.
dirinya berharap, adanya program pelatihan teknis budidaya kelapa sawit, semakin mengetahui, memahami cara-cara jitu untuk produksi buah yang melimpah.
"bahwasanya bumi seganti setungguan merupakan produsen tbs terbesar, tidak hanya plasma yang dikelola petani akan tetapi perusahaan-perusahaan bergerak di sektor sawit, mampu memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan perkebunan lebih baik," harap vivi anggraeni.
sekedar informasi, jumlah peserta mencapai 94 orang, 34 orang petani sawit diantaranya program peremajaan sawit rakyat kabupaten lahat dan 60 orang petani sawit lainnya berasal dari oki.
baca juga:10 parpol kabupaten lahat sepakat komisioner kpu dan bawaslu minta diganti, ada apa nih
baca juga:dukung potensi petani, kopi disbun lahat kolaborasi dengan scopi dan shop tokopedia, ini respon kepala dinas
kegiatan ini berlangsung selama 5 hari.