Hindarkan Masyarakat dari Jeratan Pinjol, Baznas OKI Lakukan Hal Terpuji Ini

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Rabu , 26 Jun 2024 - 10:37

Penyerahan bantuan modal tanpa bunga kepada masyarakat dari Baznas OKI. Hal ini dilakukan agar warga tidak terjerat pinjol. -sumateraekspres.bacakoran.co-

Bantuan pinjam modal usaha tanpa bunga tersebut diserahkan kepada 43 orang dengan masing-masing mendapatkan Rp3,5 juta.

"Dasar kerjanya adalah tidak ada bunga, tetapi kita minta kepada mereka yang pinjam nanti pengembalian lebih baik atau dia berjanji ke depan akan sesuai dengan skema yang kita harapkan.

Tahun ini kita kasih pinjaman, tapi tahun berikutnya sudah bisa jadi muzaki, harapan kita begitu," tuturnya.

Selain pinjaman permodalan, Baznas OKI juga menyerahkan bantuan hibah modal usaha konsumtif kepada 20 penerima dengan total nilai bantuan masing-masing Rp500.000.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKI H Antonius Leonardo mengapresiasi program yang diinisiasi Baznas OKI

Terobosan ini patut dikembangkan untuk mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.

“Nantinya hidup mereka akan lebih berproduktif dan menghasilkan nilai ekonomi. Pada akhirnya menjadi warga mampu sejahtera, tidak menutup kemungkinan ikut menginspirasi orang lain,” imbuhnya.

hindarkan masyarakat dari jeratan pinjol, baznas oki lakukan hal terpuji ini                            palembang, koranpalpres.com - baznas oki atau badan amil zakat nasional kabupaten ogan komering ilir punya cara untuk menghindarkan masyarakat dari jeratan pinjaman online (pinjol).
utamanya masyarakat menengah ke bawah yang sedang mengembangkan usahanya. 
baznas oki menawarkan solusi dengan menyediakan modal bagi masyarakat sesuai syariah tanpa bunga.
seperti diketahui masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah kerap kesulitan dalam mengakses permodalan untuk memulai ataupun mengembangkan usahanya.
baca juga:busyet! bukit sampai rata demi bangun tol ikn segmen 3b senilai rp1,2 triliun, ini progresnya 
baca juga:hari pertama di sumsel, pj gubernur elen setiadi tancap gas bahas hal penting ini bareng pangdam
kesulitan modal mendorong mereka untuk meminjam lewat pinjaman online (pinjol), baik legal maupun ilegal, dan rentenir.
hal inilah yang mendorong baznas untuk menyediakan modal bagi masyarakat sesuai syariah tanpa bunga atau riba.
ketua baznas kabupaten oki devison mengatakan, bantuan modal usaha merupakan salah satu bentuk komitmen baznas untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi produktif.
"dengan bantuan ini mereka bisa memulai usaha tanpa memikirkan bunga," ujarnya, selasa 25 juni 2024. 
baca juga:secepat kilat! berkat jalan tol trans sumatera, palembang-jambi hanya 3 jam, habiskan dana miliaran rupiah
baca juga:hampir punah! inilah tradisi ningkuk adat komering betung hingga kini terus dilestarikan 
ia berharap bantuan modal usaha ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat.
gunakan untuk mengembangkan usaha, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup keluarga.
bantuan pinjam modal usaha tanpa bunga tersebut diserahkan kepada 43 orang dengan masing-masing mendapatkan rp3,5 juta.
"dasar kerjanya adalah tidak ada bunga, tetapi kita minta kepada mereka yang pinjam nanti pengembalian lebih baik atau dia berjanji ke depan akan sesuai dengan skema yang kita harapkan.
baca juga:tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, begini kondisi pengendara motor
baca juga:spektakuler! mega proyek jtts sepanjang 2.107 km tuntas awal 2025, habiskan anggaran capai rp22,16 triliun
tahun ini kita kasih pinjaman, tapi tahun berikutnya sudah bisa jadi muzaki, harapan kita begitu," tuturnya.
selain pinjaman permodalan, baznas oki juga menyerahkan bantuan hibah modal usaha konsumtif kepada 20 penerima dengan total nilai bantuan masing-masing rp500.000.
asisten bidang pemerintahan dan kesra setda oki h antonius leonardo mengapresiasi program yang diinisiasi baznas oki
terobosan ini patut dikembangkan untuk mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.
“nantinya hidup mereka akan lebih berproduktif dan menghasilkan nilai ekonomi. pada akhirnya menjadi warga mampu sejahtera, tidak menutup kemungkinan ikut menginspirasi orang lain,” imbuhnya.