Gratis! Polda Sumsel Bedah 24 Unit Rumah Warga, Ini Buktinya

Gratis, Polda Sumsel bedah 24 unit rumah layak huni dalam program bedah rumah Hari Bhayangkara yang ke-78.--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Gratis, Polda Sumsel bedah 24 unit rumah layak huni dalam program bedah rumah Hari Bhayangkara yang ke-78.

Bahkan hal ini juga lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dengan melalui kegiatan sosial kemasyarakatan. Polda Sumsel berupaya selalu membangun kepedulian terhadap masyarakat.

Tidak hanya melakukan bhakti kesehatan dan bhakti lingkungan saja, akan tetapi juga peduli terhadap masyarakat yang tidak memiliki rumah layak huni.

"Melalui program bedah rumah hari Bhyangkara, saat ini tim bedah rumah kita telah menyelesaikan pembangunan 22 unit rumah layak huni, sementara 2 unit lainnya sedang dalam pengerjaan dan ditargetkan selesai keseluruhan sebelum 1 Juli nanti," ujar Kapolda Sumsel, Irjen A Rachmad Wibowo, Rabu 26 Juni 2024.

BACA JUGA:Ada Apa Ini, Kabaharkam Polri Tabur Bunga di Teluk Jakarta

BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar 3 Kegiatan Sekaligus di TWKS Palembang

Bahkan pihaknya telah memberikan secara simbolis dengan menyerahkan 2 rumah yang telah selesai dikerjakan oleh tim bedah rumah.

Yang dilakukan dalam acara baksos serentak dalam rangka hari Bhayangkara ke-78 pada Selasa 25 Juni 2024 di Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) Palembang. 

Kedua pemilik tersebut yakni Abdul Hamid (72), buruh bangunan yang beralamat di Lorong Sedulur yang ejalan Muasyawarah Karangjaya Kecamatan Gandus Palembang. 

Dan rumah milik bapak Purnomo Irawan (57 tahun), seorang buruh harian lepas beralamat dijalan Kelapa Gading Kelurahan Kemang Manis Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang.

BACA JUGA:Kapolri Meluncurkan OSS Pengurusan Izin Even di Dalam Negeri, Ini Buktinya

BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Kegiatan Unik dan Petama di Tahun Ini Dalam Memeriahkan Hari Bhayangkara Ke-78

Bahkan Abdul Hamid tak henti hentinya mengucap syukur mengatakan terimakasihnya atas kepedulian Polda Sumsel terhadap masyarakat seperti dirinya yang hanya bekerja secara serabutan sebagai buruh lepas.

“Terima kasih pak Kapolda Sumsel, ini berkah bagi keluarga kami. Bagaimana dulu kami bertahan hidup dirumah yang sempit bersama 8 orang anak, dinding papan yang sudah lapuk dan atap yang sudah bocor. Sekarang sudah nyaman dibangun pak Polisi. Terimakasih pak Polisi,” ungkapnya sambil menyeka air mata bahagianya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan