https://palpres.bacakoran.co/

Ini 5 Lembaga Penyusun Pemeringkatan Universitas yang Sering Dipakai Sebagai Rujukan

Ini 5 lembaga pemeringkatan universitas di dunia.-webometrics-

BACA JUGA:10 Universitas Terbaik di Indonesia 2024 Versi Scimago Institutions Rankings (SIR)

2. Shanghai Ranking Academic Ranking of World University (ARWU)

Lembaga ini merupakan lembaga yang punya hak publikasi dan punya hak cipta pada sistem pemeringkatan Academic Ranking of World Universities (ARWU). 

Dulunya, sistem pemeringkatan ini dimiliki sekolah pascasarjana pendidikan Universitas Shanghai Jiao Tong dari tahun 2003. 

Kemudian, sistem pemeringkatan tersebut diambil alih oleh ShanghaiRanking Consultancy pada tahun 2009. Hal itu untuk menghindari stigma kepentingan dan menjadi lebih independen dan tidak terkait dengan kepentingan universitas manapun.

Lembaga yang ada di Cina ini memakai kriteria evaluasi meliuputi aspek kunci, yakni kualitas fakultas, kualitas pendidikan, hasil penelitian, dan performa akademik per kapita. 

Lembaga ini memfokuskan pada reputasi dan kualifikasi fakultas.  Juga focus pada rasio mahasiswa per dosen, serta dukungan terhadap pembelajaran yang mewujudkan kerangka penilaian kualitas pendidikan. 

Termasuk juga hasil penelitian universitas, juga dalam hal jumlah serta dampak publikasi karya ilmiah. 

BACA JUGA:10 Universitas Terbaik Indonesia Ini Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR 2025

3. Times Higher Education (THE) World University Ranking

Lembaga ini merupakan perusahaan yang punya misi untuk meghasilkan pengetahuan yang definitif di bidang pendidikan tinggi. Serta memberikan sumber data untuk itu.

Sebanyak  2500 institusi dari 93 negara dilibatkan dalam penelitian ini. Lembaga ini menghasilkan penilaian kualitas edukasi dari suatu institusi pendidikan tinggi.  Pemeringkatan universitas secara berkala adalah kegiatan utama yang dilakukan oleh Times Higher Education.

Lembaga ini melandaskan perangkingan universitas lewat empat kriteria. Kriteria pertama adalah Teaching.  Kriteria ini ini menjadi bobot penilaian paling tinggi. 

Lalu kriteria Research Environment yang menilai lingkungan penelitian dalam institusi yang dinilai. Lalu penilaian  Research Quality yang  menilai dampak dari penelitian yang dilakukan. 

Terakhir penilaian terhadap pengaruh di industri dan pandangan internasional terhadap institusi. Dalam hal ini  termasuk rasio jumlah mahasiswa internasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan