Shin Tae-yong, Justin Hubner, Ivar Jenner Didenda AFC, Totalnya Rp204 Juta, Ini Kata PSSI

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Jumat , 28 Jun 2024 - 21:29

Shin Tae-yong dua pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner dan Ivar Jenner mendapatkan sanksi denda dari AFC. -Instagram/@shintaeyong7777-

Keduanya diminta segera melunasi denda tersebut paling lambat 30 hari sejak diputuskan.

AFC juga mengingatkan Hubner dan Jenner untuk tidak mengulangi tindakannya tersebut.

Jika melakukan kesalahan yang sama, sanksi lebih berat akan diberikan.

Sementara Shin Tae-yong didakwa melontarkan pernyataan yang kurang pantas terkait pertandingan, hasil pertandingan, kepemimpinan wasit, tuan rumah Qatar, dan AFC.

Shin memang terang-terangan mengkritik wasit yang memimpin jalannya laga tersebut.

Dia juga memberi sentilan kepada AFC agar lebih memperhatikan kualitas wasitnya.

Atas tindakan tersebut, Shin didenda 7,5 ribu dolar AS atau sekitar Rp122 juta.

Denda untuk Shin menjadi yang terbesar di antara ketiga orang ini.

Dengan demikian, total denda yang harus dibayarkan senilai Rp204 juta.

Timnas Indonesia U-23 mengukir sejarah dengan menduduki posisi 4 Piala Asia U-23 2024.

Sayangnya, Indonesia gagal ke Olimpiade 2024 Paris usai kalah dari Guinea di babak playoff.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima informasi tersebut.

Tentunya, mereka hanya bisa menerima karena ini merupakan keputusan sidang AFC.

shin tae-yong, justin hubner, ivar jenner didenda afc, totalnya rp204 juta, ini kata pssi                            koranpalpres.com - shin tae-yong, justin hubner, dan ivar jenner mendapatkan sanksi dari konfederasi sepak bola asia alias afc. 
sanksi kepada hubner dan jenner tertuang dalam rilis afc pada jumat 28 juni 2024. 
sebelumnya pada kamis 27 juni 2024, komite disiplin dan etik afc telah menggelar sidang untuk kedua pemain naturalisasi indonesia tersebut.
mereka disebut melakukan perbuatan buruk di piala asia u-23 2024. hubner dan jenner sama-sama dikenakan pasal 50 kode etik dan disiplin afc.
baca juga:resmi! shin tae-yong perpanjang kontrak latih timnas indonesia hingga 2027, warganet lega
baca juga:kualifikasi piala dunia 2026: inilah estimasi poin timnas indonesia untuk menjaga asa torehkan sejarah
"perilaku buruk dengan membuat konten di media sosial berupa penghinaan dan mempertanyakan integritas hasil pertandingan, kompetisi, negara qatar, qfa dan atau afc," demikian dikutip dari rilis afc.
dalam rilis itu tak diperjelas oleh komite etik dan disiplin afc, unggahan mana yang dianggap melanggar kode etik dan disiplin.
namun, diketahui itu terjadi selama piala asia u-23 2024.
sementara itu, aksi kritik keras shin tae-yong pada perangkat pertandingan juga berbuah hukuman.
baca juga:berada satu grup di putaran tiga kualifikasi piala dunia 2026, pernahkah timnas indonesia mengalahkan jepang?
baca juga:satu pemain keturunan otw ke tanah air, calon pemain timnas indonesia? 
kejadian tersebut terjadi pada piala asia 2023 lalu yang digelar di qatar.
sebab pelanggaran ini, hubner dan jenner didenda us$5.000 atau setara rp81 juta. 
keduanya diminta segera melunasi denda tersebut paling lambat 30 hari sejak diputuskan.
afc juga mengingatkan hubner dan jenner untuk tidak mengulangi tindakannya tersebut. 
baca juga:deretan pelatih asing top yang bisa gantikan shin tae-yong di timnas indonesia,salah satunya eks belanda 
baca juga:jangan harap maaten paes segera bela timnas indonesia, kasusnya di cas bisa berbulan-bulan
jika melakukan kesalahan yang sama, sanksi lebih berat akan diberikan.
sementara shin tae-yong didakwa melontarkan pernyataan yang kurang pantas terkait pertandingan, hasil pertandingan, kepemimpinan wasit, tuan rumah qatar, dan afc. 
shin memang terang-terangan mengkritik wasit yang memimpin jalannya laga tersebut. 
dia juga memberi sentilan kepada afc agar lebih memperhatikan kualitas wasitnya. 
atas tindakan tersebut, shin didenda 7,5 ribu dolar as atau sekitar rp122 juta. 
denda untuk shin menjadi yang terbesar di antara ketiga orang ini.
dengan demikian, total denda yang harus dibayarkan senilai rp204 juta.
timnas indonesia u-23 mengukir sejarah dengan menduduki posisi 4 piala asia u-23 2024. 
sayangnya, indonesia gagal ke olimpiade 2024 paris usai kalah dari guinea di babak playoff.
anggota exco pssi, arya sinulingga menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima informasi tersebut.
tentunya, mereka hanya bisa menerima karena ini merupakan keputusan sidang afc.
apalagi, sudah ada aturan yang tegas terkait masalah ini.
"ya itu kan sama seperti hukuman komdis, sudah ada aturannya," kata arya sinulingga.
nantinya pssi akan mengurus denda yang diberikan kepada timnas indonesia.
apalagi, denda yang dibayarkan cukup besar dan harus segera dibayarkan.
"ya dipenuhi dan harus dilakukan tahapan pembayaran sesuai dengan yang ada," tutup arya.