Mendagri Sebut Inflasi Indonesia Terkendali, Pj Walikota Pagaralam Segera Lakukan Hal Ini

Pj Wako saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi tahun 2023 bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui Video Conference (Vidcon) di Ruang Rapat Besemah III-Foto:Eko Wahyudi/-palpres

BACA JUGA:ADA Raih Marketer of The Year dan 24 Penghargaan di Marketing Excellence Awards Indonesia 2023

Diinformasikan juga untuk Indeks Perkembangan Harga (IPH) M2 November 2023 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kota Pagaralam disebutkan sebagai Kota dengan kenaikan IPH tertinggi pada angka 5,40 persen.

Dengan komoditas penyumbang utama IPH menurut wilayah yaitu Cabai Merah, Jeruk dan Cabai Rawit sebagai komoditas andil terbesar inflasi.

Menanggapi hal tersebut, Pj Walikota Pagaralam H Lusapta Yudha Kurnia SE MM menjelaskan, jika harga naik tersebut disebabkan oleh pandemi El Nino yang berkepanjangan.

Sehingga mengakibatkan gagal panen oleh petani yang mengakibatkan Kota Pagaralam menyuplai cabai dari pulau Jawa dengan biaya transportasi tinggi sehingga harga distribusinya tinggi di Kota Pagaralam.

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Kumpulkan Pelaku Usaha Kulliner Untuk Dukungan Ini

“Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam akan berupaya untuk menekan harga/angka tersebut dengan beberapa upaya seperti menyosialisaikan kepada petani mengenai asuransi pertanian, mengaktifkan kembali cool storage (Pendingin) untuk menyimpan cadangan makanan. Serta kembali menggerakan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), untuk kesejahteraan masyarakat kota Pagaralam,” tandasnya. *

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan