Gabungan Mahasiswa Di Pagaralam Galang Dana Bentuk Solidaritas Untuk Palestina, Ini Yang Dilakukan

Penggalangan dana dilakukan pemuda di Pagaralam untuk sumbangan sebagai solidaritas untuk Palestina-Foto:Eko Wahyudi/-palpres

PAGARALAM – Aksi keji pasukan zionis Israel ke masyarakat sipil di di Gaza Palestina masih terus berlanjut.

Kecaman demi kecaman dari berbagai pihak di seluruh penjuru dunia dianggap angin lalu saja oleh para zionis keji tersebut.

Sementara aksi solidaritas juga terus bergaung termasuk di kalangan masyarakat Kota Pagaralam.

Seperti sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Organisasi Kota Pagaralam Bergerak melakukan aksi penggalangan dana untuk Palestina.

BACA JUGA:Mendagri Sebut Inflasi Indonesia Terkendali, Pj Walikota Pagaralam Segera Lakukan Hal Ini

 Gabungan kelompok mahasiswa tersebut yakni Forum Sriwijaya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), MAPALA dan IPM Kota Pagaralam telah melaksanakan Aksi Galang Dana peduli Palestina.

Penggalanan dana dilakukan selama beberapa hari, kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindakan solidaritas terhadap warga yang terkena musibah kekejaman bangsa Israel.

Koordinator lapangan Ardy didampingi Randi Wijaya menuturkan aksi itu dilakukan atas dasar kemanusiaan.

"Alhamdulilah, kegiatan solidaritas ini mampu mengumpulkan dana sebesar Rp 16.582.000,00 dan telah tersalurkan ke BAZNAS Kota Pagaralam pada hari Selasa, 14 November 2023," ungkap Ardy.

BACA JUGA:Kembangkan Kapasitas SDM Usaha Mikro, Gandeng Kemenkop UKM Untuk Kerja Sama Ini

Dikatakannya, aksi hari pertama dimulai pukul 09.30 WIB di 4 titik lokasi yaitu Lampu Merah depan Perpustakaan Daerah Pagaralam, Lampu Merah Simpang Manna dan di area pasar dengan melakukan orasi di setiap titiknya.

Kemudian dilanjutkan Aksi hari kedua dimulai pukul Pukul 9.00 WIB dan dilaksanakan di tempat tempat yang sama seperti hari sebelumnya.

 Ardy berharap, dengan adanya aksi penggalangan dana ini mampu meningkatkan rasa kepedulian Kader-kader di organisasi terhadap sesama serta lebih tanggap terhadap keadaan sekitar atau isu-isu sosial yang sedang terjadi.

"Menurut kami, sudah seyogyanya mahasiswa memberikan aksi yang nyata bukan sekadar orasi belaka," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan