Dengan rekam jejaknya yang seperti itu, Timnas Indonesia perlu ekstra waspada jika bertemu Al Bulayhi di pertandingan melawan Arab Saudi mendatang.

Lantas, siapakah sosok Ali Al Bulayhi?

Ali Al Bulayhi lahir pada 21 November 1989 di Al-Hasa, Arab Saudi.

Karier sepak bolanya dimulai di klub lokal, Al Fateh, di mana ia menunjukkan potensinya sebagai bek berbakat.

Dengan kemampuannya dalam membaca permainan dan kekuatan fisik, segera ia menjadi salah satu pemain andalan di klub tersebut.

Pada tahun 2017, Al Bulayhi pindah ke klub Al Hilal, salah satu klub terbesar di Arab Saudi, dan kariernya semakin bersinar.

Bersama Al Hilal, Ali Al Bulayhi meraih berbagai gelar domestik dan internasional, termasuk Liga Pro Saudi dan Liga Champions AFC.

Kontribusinya di lini pertahanan membuat Al Hilal menjadi salah satu tim dengan pertahanan terkuat di Asia.

Pasalnya, Al Bulayhi dikenal sebagai pemain yang cerdas, tekel yang keras namun bersih, serta keberaniannya dalam duel udara.

Dengan catatan prestasi dan gaya bermain yang penuh determinasi, kehadiran Ali Al Bulayhi menjadi ancaman serius bagi tim mana pun yang akan berhadapan dengannya.

Diketahui, Timnas Indonesia akan bertemu dengan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.

Timnas Indonesia harus mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi bek tangguh ini.

Dengan ketangguhan Ali Al Bulayhi di lini belakang bisa menjadi batu sandungan besar bagi upaya serangan Timnas Indonesia.

Ia terus menjadi pilar penting bagi Al Hilal dan tim nasional Arab Saudi.

Dengan usianya yang masih produktif, ia diharapkan bisa terus menunjukkan performa terbaik dan membantu timnya meraih lebih banyak gelar.