Rampung 100 persen, Desa Muara Maung Kini Punya Gedung Serba Guna Nan Megah, Ini Penampakannya

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Kamis , 04 Jul 2024 - 14:58

GEDUNG SERBA GUNA : Kades Muara Maung, Armanudin mendampingi Tim Monev Merapi Barat sedang melihat kondisi pembangunan gedung serba guna-Bernat/koranpalpres.com-

rampung 100 persen, desa muara maung kini punya gedung serba guna nan megah, ini penampakannya                            lahat, koranpalpres.com - penggunaan dana desa (dd) muara maung, kecamatan merapi barat, kabupaten lahat tahap 1 tahun anggaran (ta) 2024, dialokasikan pembangunan gedung serba guna yang memang belum ada.
"alhamdulillah, untuk pengerjaannya sendiri bertahap demi tahap, karena ini merupakan hasil musyawarah desa dan ternyata memang paling megah se merapi barat," sebut kepala desa (kades), armamudin, rabu 3 juli 2024.
tentu saja, sambung dia, setelah pengerjaannya rampung 100 persen maka masyarakat tidak perlu lagi mencari lokasi, guna melaksanakan kegiatan di desa.
"seperti hajatan pernikahan, pertemuan ataupun sarana olahraga. in syaa allah, semuanya akan direalisasikan untuk memenuhi kebutuhan warga," terang dirinya.
baca juga:didanai anggaran dana desa, pembangunan fisik desa telatang lahat capai 90 persen, ini kata kades
baca juga:puskesmas lahat selatan diakreditasi tim surveyor komite kesehatan pratama, ini target yang ingin dicapai
untuk itulah, masih ujarnya, pihak pemerintah desa (pemdes) menitikberatkan fokus anggaran tahap 1 dicurahkan pendirian gedung serba guna.
"ini sebelumnya sudah ada pengerjaan jadi sejauh ini melanjutkan yang telah dilakukan, kendatipun menelan cukup besar dana yang dipergunakan," imbau armanudin.
ia menyebutkan, untuk tahap 1 tahun 2024 ini yaitu berupa pemasangan atap gedung dan sudah terealisasi.
selanjutnya pembangunan tembok penahan tanah di samping gedung serbaguna, yang merupakan silpa pada tahun 2023 lalu.
baca juga:polres lahat gelar go bulanan, god parlasro: pentingnya kebersamaan dan komunikasi jajaran
baca juga:wow, 7 daerah di kabupaten lahat bakal jadi kawasan pat pertanian, ini nama-namanya
"untuk ketahanan pangan berupa pembangunan jalan usaha tani dengan panjang 99 meter di tambah 1 meter platdueker, sedangkan non fisik berupa yaitu insentif guru ngaji, insentif guru paud," tutupnya.
senada, camat merapi barat, drs erlambang mm melalui sekcam dahrifagustian sp mm mengatakan, bahwa alhamdulillah di kecamatan merapi barat desa desa sudah melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan di desa.
"di merapi barat sendiri alhamdulillah semua sudah dikerjakan pembangunan yang ada, hanya saja, ingkat keberhasilan berbeda-beda," sebutnya.
dia mengemukakan, adanya monev ini setiap kali penggunaan dana desa, akan membantu pemerintah desa (pemdes) terus berbenah serta melengakapi administrasi termasuk juga fisik yang dikerjakan.
baca juga:pemkab lahat targetkan 113 desa ikut program kampung iklim pada 2025
baca juga:sempat vakum, tp pkk mulak ulu lahat hidupkan lagi dasawisma dan berhasil raih juara terbaik 1
"bukan mencari kesalahan dari pekerjaan mereka, apabila ada temuan atau kesalahan supaya segera dibenahi, bertujuan item bangunan benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat," harapnya.