Target Zero Stunting, Pj Walikota Palembang Bakal Perbanyak Ibu dan Bapak Asuh

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan menargetkan zero stunting, salah satunya dengan memperbanyak ibu dan bapak asuh dibeberapa wilayah.

 

Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Ucok Abdulrauf Dermenta di Palembang mengatakan, Kota Palembang saat ini telah berhasil menekan angka stunting.

 

“Inilah salah satu upayanya untuk menekan angka stunting di Kota Palembang,” ujarnya.

 

Namun, menurutnya Kota Palembang merupakan kota yang besar, karena itu pemerintah akan mewujudkan Palembang bebas stunting.

BACA JUGA:Kolaborasi dengan TP PKK Tekan Zero Stunting, Ini yang Dilakukan Pemdes Tanjung Kurung Lahat

BACA JUGA:Berhasil Turunkan Prevelensi Kasus Stunting hingga 7,81 persen, Pemkab Lahat Diganjar Penghargaandari BKKBN

 

"Melalui ibu asuh yang akan kami perbanyak dengan melibatkan semua pihak dinas terkait, para OPD, hingga CSR, penangan stunting harus menjadi zero stunting," kata Ucok.

 

Ia menambahkan, semua kebutuhan mulai dari vitamin, gizi, dan kebutuhan lainnya melalui dinas terkait, bantuan CSR semua sudah disiapkan melalui anggaran yang ada

 

Bahkan kasus stunting yang telah ada juga akan ditangani, karena berdasarkan informasi ahli gizi, semua tahapan penanganan bisa dilakukan apabila pola gizi dan vitamin terpenuhi.

 

Pemkot Palembang perbanyak ibu dan bapak asuh tangani stunting Kamis, 4 Juli 2024.

BACA JUGA:Bantu Turunkan Angka Stunting di Sumsel, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Lakukan Program PMT

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, PKM Pagar Gunung Lahat Laksanakan Imunisasi dan Tambahan Makan Tekan Stunting

 

Ia menegaskan, program penanganan stunting di daerahnya terus digencarkan.

Pemkot juga rutin dan berkelanjutan dalam memberikan bantuan baik berupa sembako maupun vitamin dan makanan bergizi.

 

Ia meyakini semua upaya yang dilakukan pemkot dapat mewujudkan zero stunting di Kota Palembang.

 

Sebelumnya, berdasarkan data dari BKKBN RI, jumlah balita stunting di Kota Palembang tidak terlalu banyak meski penduduknya cukup banyak. Jumlahnya hanya 414 balita yang terkena stunting.

BACA JUGA:Peduli Warga, Pj Walikota Tinjau Posyandu Untuk Intervesi Stunting, Pasar Murah dan Pangan Murah Serta Sidak P

BACA JUGA:Komitmen Atasi Penurunan Angka Stunting di Palembang, Ratu Dewa Diapresiasi Kepala BKKBN RI

 

"Ya berdasarkan data dari BKKBN RI dalam kunjungannya beberapa waktu lalu, jumlah angka stunting di Palembang hanya 414 balita," katanya.