Hubungkan Pekanbaru-Padang, Proyek Tol Sicincin-Bukittinggi Lamban Dilaksanakan, Ternyata Karena Ini
Hubungkan Pekanbaru-Padang, Proyek Tol Sicincin-Bukittinggi Lamban Dilaksanakan, Ternyata Karena Ini--YT/Tollku
Namun, penundaan ini menjadi sorotan banyak pihak terutama di Sumatera Barat yang menunggu manfaat ekonomi dan sosial dari infrastruktur ini.
Pemerintah pusat terus berupaya melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan kualitas proyek ini.
BACA JUGA:Progres Ruas Tol Musi Landas-Pangkalan Balai Sudah Sampai Segini, Palembang Betung Hanya 20 Menit!
Meski demikian, belum ada kepastian mengenai jadwal pasti penyelesaian proyek ini.
Kita tunggu perkembangan selanjutnya dari proyek tol Sicincin-Bukittinggi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Sebagai informasi tambahan, Kementerian PUPR menargetkan operasional JTTS Koridor Utama antara lain Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (sebagian Seksi 2 - Seksi 4), Binjai – Langsa Seksi 2, Kisaran – Indrapura, Padang – Pekanbaru (Bangkinang – Pangkalan), Sigli – Banda Aceh Seksi 1, Betung- Jambi Seksi Bayung Lencir – Tempino, Padang – Pekanbaru (Padang – Sicincin), dan Binjai – Langsa (Seksi 3).
Salah satunya termasuk Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km yang akan menghubungkan provinsi Sumatera Barat dan Riau.
BACA JUGA:Ternyata Jalan Tol Sumatera Baru Rampung 800 Km, Jalan Tol Bakauheni-Medan Selesai 2029
Menurut Menteri Basuki, kecepatan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Padang membutuhkan dukungan pemerintah daerah.
Jalan Tol Pekanbaru-Padang memiliki total panjang 254 km dengan rincian Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.
Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada Oktober 2017 dengan nilai investasi sebesar Rp9,729 T.