https://palpres.bacakoran.co/

Bandara Kawasan Ekonomi Khusus, Punya Nama Laksamana Hebat Dari Kerajaan Malaka

Ilustrasi - Bandara Kawasan Ekonomi Khusus, Punya Nama Laksamana Hebat Dari Kerajaan Malaka-Maps/Dhanny-

Hal ini akan tercipta sinergi antara perusahaan yang bergerak secara digital dengan barang yang diperjualberlikan dan perusahaan kargo.

BACA JUGA:Tak Kunjung Terima Ganti Rugi Lahan 19.858 m2, Pengacara Asal Prabumulih Ancam Duduki Bandara Atung Bungsu

BACA JUGA:Bandara SMB II Turun Kasta Jadi Domestik, DPR RI: Harus Diperiksa Ulang Demi Kepentingan Masyarakat di Sumsel

Hal ini akan sejalan dengan program yang ada sebelumnya yaitu penetapan pada Bandar Hang Nadim yang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Sejumlah faktor dalam mendukung Bandara Hang Nadim akan menjadi logistics aerocity.

Tidak hanya mempunyai lokasi yang strategis di regional Asia Tenggara yaitu wilaya area kargo yang luas, bandar ini berada di wilayah Free Trade Zone ataupun Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB).

Bandara Hang Nadim diharapakn menjadi Bandara yang dapat menarik banyak investor di bidang logistik.

BACA JUGA:Pasca Perubahan Status Bandara SMB II Palembang, Pelaku UMKM Sumsel 'Mau Tidak Mau' Bergantung Pasar Lokal

BACA JUGA:Pelaku UMKM 'Menjerit' Status Bandara SMB 2 Palembang Tak Kunjung Dikembalikan, Andalkan Pelancong Domestik

Terminal II yang sedang dibangun dengan kapasitas yang memang lebih besar sehingga mampu menampung penumpang yang lebih banyak lagi.

Dalam laman BP Batam yaitu jumlah penumpang yang dilayani oleh Bandar Udara Internasional Hang Nadim yaitu periode Januari hingga Juni 2023 sebanyak 2.005.302 orang ataupun rata-rata 11.079 pernumpang perharinya.

Jumlah Angkat tersebut menyebutkan bahwa ada peningkatan perbandingan periode yang sama pada tahun 2022 yang mencatat total 1.690.136 penumpang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan